REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ribuan suporter Arema atau Aremania, Sabtu bertolak ke Jakarta dan akan membirukan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk mendukung tim Singo Edan yang berlaga di ajang final Piala Bhayangkara meladeni Persib Bandung, Minggu (3/4).
Ribuan Aremania tersebut berangkat secara bergelombang, baik menggunakan moda transportasi bus maupun kendaraan pribadi dan diberangkatkan oleh Wali Kota Malang Moch Anton. Namun, sebelumnya mereka dilepas kepala daerah masing-masing, Aremania Korwil Batu dilepas Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Rombongan Aremania tersebut juga dikawal ketat oleh personel kepolisian. Setiap bus dijaga dua orang polisi dari Brimob yang dipimpin Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M Arif. Namun, rombongan Aremania itu tidak berangkat bersamaan, melainkan dibagi menjadi tiga gelombang untuk menghindari kemacetan.
Selama perjalanan, rombongan direncanakan hanya akan berhenti dua kali, yakni di Ngawi dan Brebes, sebelum masuk ke Jawa Barat. Di Brebes, Aremania menunggu Bobotoh (sebutan suporter Persib) masuk ke dalam stadion, kemudian baru Aremania dikawal Karo Ops Polda Jabar menuju kawasan Senayan, Jakarta.
Sebelum masuk tol di Jawa Barat, kata M Arif, Aremania menunggu Bobotoh masuk ke stadion, baru Aremania ke Senayan yang sebelumnya berhenti di Tugu Monas terlebih dulu.
Menjelang keberangkatan Aremania menuju Stadion GBK di Jakarta, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan secara ketat, terutama yang berkaitan dengan barang bawaan. Pemeriksaan dilakukan di lokasi pemberangkatan bus guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono menyatakan demi keamanan dan kenyamanan bersama, barang bawaan berbahaya seperti senjata tajam, bahan peledak dan lain-lain tidak perlu dibawa. "Saya percaya Aremania punya kesadaran sendiri dan tidak akan membawa barang-barang seperti itu," ujarnya.
Rombongan Aremania tersebut diperkirakan tiba di Jakarta, Ahad (3/4) pagi. Sedangkan "kick off" pertandingan final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Arema dengan Persib Bandung pada pukul 20.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
