Senin 25 Apr 2016 20:33 WIB

Maria Londa Evaluasi Diri di Singapore Open

Maria Londa
Foto: Antara
Maria Londa

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --   Atlet lompat jauh putri Maria Londa memanfaatkan kejuaraan atletik Singapore Open 28-29 April 2016 untuk mengevaluasi penyembuhan cedera dan membiasakan diri untuk bertanding kembali.

"Pasca cedera, ini kejuaraan olahraga pertama yang saya ikuti. Saya berharap lancar tidak ada halangan," kata Maria saat ditemui di Senayan, Jakarta belum lama ini.

Atlet asal Bali itu terakhir mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik di Jakarta pada awal September 2015 dan merebut emas dengan lompatan sejauh 6,30 meter.

Saat mengikuti kejurnas itu, ia masih mengalami cedera kaki yang didapat saat meraih emas di SEA Games 2015. Sedangkan kini cederanya itu sudah sembuh.

Latihan yang dijalaninya, ujar atlet berusia 25 tahun itu, juga sudah sesuai dengan program pelatih dan ia mulai fokus mempersiapkan diri turun di Olimpiade Brasil.

Selain mengevaluasi penyembuhan cederanya, melalui singapore Open ia juga ingin memperbaiki catatan lompatannya. Maria mengatakan kini setiap latihan ia selalu menggunakan pelindung (tapping) agar tidak khawatir mengalami cedera lagi.

"Harapan saya selama latihan hasilnya baik dan jangan sampai kena cedera lagi, kalau sehat bisa latihan lebih nyaman," kata dia.

Maria Londa merupakan atlet Indonesia pertama yang memastikan diri mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade 2016 setelah lompatan di SEA Games 2015 Singapura mampu menembus limit, yakni 6,7 meter. Bahkan lompatannya itu lebih baik dibanding saat meraih emas di Asian Games Incheon, yakni 6,55 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement