REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Mitra Kukar percaya diri bakal meladeni laga sengit melawan Sriwijaya FC pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Ahad (29/5).
Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan kemenangan 2-1 atas tim kuat Arema Cronus pada laga sebelumnya menjadi modal penting bagi anak asuhnya untuk menghadapi Sriwijaya FC.
"Saya tahu Sriwijaya FC adalah tim yang komplit dengan materi pemain bagus mulai dari lini belakang hingga penyerangnya. Tapi, kami cukup optimistis bisa mengimbangi mereka," kata Subangkit yang beberapa musim lalu pernah menangani tim berjuluk "Laskar Wong Kito" itu, Jumat (27/5).
Sriwijaya FC dan Mitra Kukar serta Persija Jakarta sama-sama belum terkalahkan dalam empat laga yang sudah dimainkan dan mencatat nilai delapan.
Dalam lawatan ke Palembang, Subangkit membawa sebanyak 18 pemain terbaiknya dengan target mengambil poin. Mereka berangkat dari Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada Jumat siang dan dijadwalkan mendarat di Palembang pada Jumat malam.
"Perjalanan memang melelahkan, tapi para pemain terlihat santai. Besok pagi (Sabtu, 28/5) kita latihan sekaligus coba lapangan," ujar Subangkit, yang saat dihubungi sedang transit di Jakarta.
Pelatih asal Malang, Jatim, ini menambahkan kekuatan dan permainan Sriwijaya FC pada kompetisi kali ini jauh berbeda dibanding saat masih ditangani pelatih Benny Dollo.
"Pertahanan mereka solid, dua penyerangnya juga punya naluri cetak gol tinggi dan lini tengahnya bagus," tambah Subangkit seraya menyebut nama penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Alberto "Beto" Goncalves.
Namun demikian, Subangkit sudah menyiapkan strategi untuk meredam agresivitas serangan Laskar Wong Kito, termasuk mematikan pergerakan Hilton dan Beto agar tidak bisa leluasa mengoyak pertahanan timnya.
"Beberapa hari terakhir kami sudah berlatih dan menyiapkan strategi itu, mudah-mudahan semua skenario bisa berjalan baik saat pertandingan. Yang pasti, kami optimistis bisa meraih poin," katanya.