REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengusaha Cina Tony Xia telah menyelesaikan pengambilalihan kepemilikan Aston Villa. Pria 39 tahun ini telah melalui tes kepatutan dan kelayakan dan akan menjadi ketua klub asal Midland Barat, seperti dilaporkan BBC, Selasa (14/6).
Ia menggantikan pengusaha AS Randy Lerner yang membeli Villa seharga 62,6 juta pound (Rp 939 miliar) pada 2006.
Villa terdegradasi dari Liga Primr Inggris untuk pertama kalinya musim lalu setelah finis di posisi buncit. Sejak itu Villa telah menunjuk Roberto di Matteo sebagai manajer.
Xia menghabiskan enam tahun di Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts, termasuk lima bulan di Universitas Oxford, sebelum kembali ke Cina.
Dia mengumpulkan kekayaan sebagai pemilik Recon Group, sebuah perusahaan induk yang memiliki kepentingan pengendali di lima perusahaan publik di Hong Kong dan bursa saham Cina. Perusahannya mempekerjakan 35 ribu orang di 75 negara.
Ia menggelontorkan uang sebesar 76 juta pound untuk pembelian sekaligus pembayaran utang. Selain itu, ia akan memberikan kontribusi £ 60m di biaya operasional.
Xia bertemu perwakilan Football League--pengelola Divisi Championship--Shaun Harvey di London pada Senin (13/6) untuk konfirmasi formal ia telah lulus tes sebagai pemilik direksi.
Wakil ketua baru Villa adalah Chris Samuelson, pemodal internasional yang telah terlibat dalam pengambilalihan sesama klub Championship Reading yang gagal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
