REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sriwijaya FC tidak akan diperkuat penjaga gawang utamanya Teja Paku Alam pada beberapa pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Penjaga gawang jebolan SAD Uruguay sampai kini masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS) Bari, Palembang.
“Teja Paku Alam sampai hari masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Dia menderita demam berdarah dengue atau DBD. Trombosit darahnya sempat turun, hari kini kondisi mulai membaik dan trombositnya sudah mulai naik,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Senin (18/7).
Menurut Achmad Haris untuk bisa pulih kembali dan bisa bermain, Teja butuh istirahat yang cukup lama, diperkirakan sampai akhir bulan Juli dan tidak memperkuat Sriwijaya FC pada laga yang akan dijalani tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
“Teja sudah dirawat sejak pekan lalu setelah dia kembali dari libur ke kampung halamannya. Saat kembali ke Palembang, Teja menderita demam dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Kemudian manajemen memutuskan tidak menyertakan Teja saat melawan Semen Padang FC, 15 Juli lalu,” ujar Achmad Haris.
Untuk menjalani pemulihan, penjaga gawang kelahiran Painan, Sumatera Barat (Sumbar), 14 Maret 1994 tersebut tidak akan memperkuat Sriwijaya FC saat menjalani laga kandang melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Sriwijaya pada Kamis (21/7). Ia juga absen pada laga pekan ke-12 ISC saat menjamu Perserui Serui di Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu (27/7).
“Jika masih belum pulih juga kesehatannya, kemungkinan saat bertandang melawan Barito Putera pada 1 Agutus 2016 Teja tidak diikutsertakan. Sekarang kita berdoa semoga kesehatan cepat pulih kembali dan bisa bergabung bersama tim,” kata dia.