REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Striker Jerman Mario Gomez mengumumkan dirinya tidak mau membela klub Turki Besiktas lagi dalam waktu dekat. Musim lalu, Gomez yang berusia 31 tahun dipinjamkan ke Besiktas oleh klub pemiliknya Fiorentina.
Setelah tampil baik membawa Besiktas juara Liga Turki dan melesakkan 26 gol Gomez tak mau balik ke klub asal Kota Istanbul itu. Satu-satunya alasan kata Gomez karena situasi politik yang kian memanas di Turki.
Adanya aksi pemberontakan dari pihak oposisi telah mengganggu keamanan warga di Turki termasuk buat pesepak bola di sana.
“Alasan saya tak mau balik ke sana (Besiktas) hanyalah situasi politik. Situasi di sana sangat mengerikan sekarang,” kata Gomez, melalui facebook pribaidnya, dikutip dari Marca, Kamis (21/7).
Andai situsi di Turki normal-normal saja, sebenarnya Besiktas berniat membeli Gomez secara permanen. Usianya yang belum bisa dikatakan tua dan fisik yang pas sebagai penyerang telah banyak membantu The Black Eagles musim lalu.
Bekas pemain Bayern Muenchen dan Stutgart itu kini hanya ingin tetap bersama Fiorentina. Walapun sejak musim lalu La Viola tak lagi menginginkannya.
Performa Gomez tidak hanya kembali bersinar bersama Besiktas. Ia juga tampil baik ketika ikut tim nasional Jerman di Piala Eropa 2016. Di mana Gomez berhasil mencetak dua gol di Prancis.
"Saya harus memberitahu Anda penggemar Besiktas secara pribadi bahwa sangat berat bagi kembali. Saya berharap bahwa masalah-masalah politik dapat diselesaikan dengan cara damai di Turki. Supaya saya dapat membela Besiktas lagi,” ucap Gomez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
