REPUBLIKA.CO.ID, KINGSTON -- Pelari asal Jamaika Usain Bolt bertekad meraih medali emas lagi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil. Dua edisi Olimpiade sebelumnya di Beijing 2008 dan London 2012, Bolt selalu mendapatkan medali emas di kategori 100 meter dan 200 meter dan estafet putra.
“Saya tak hanya ingin jadi pelari terbaik. Tapi juga pelari terbesar dalam sejarah,” kata Bolt seperti dikutip dari Marca, Senin (1/8).
Tapi di Olimpiade Rio de Janeiro kali ini, Bolt memprediksi akan berat. Beda dengan Olimpiade Beijing atau London. Pelari berusia 29 tahun itu sadar akan banyak bersaing dengan pelari-pelari berusia muda dari berbagai belahan dunia.
Usia yang tak lama lagi akan jadi kepala tiga inilah yang hendak dijadikan motivasi buat Bolt untuk terus menjadi yang terbaik. “Tentu sekarang akan beda. Tapi saya harus membuktikan bahwa saya masih yang terbaik di olahraga ini,” ucap Bolt.
Selama lebih kurang satu dekade terakhir, Bolt adalah pelari yang selalu bergelimang prestasi. Ia memegang enam medali emas Olimpiade. Ia juga selalu menyampu gelar kejuaraan dunia untuk 100 meter, 200 meter dan lari estafet putra sejak di Berlin, Daegu, Moscow, dan Beijing.
Penggemar Manchester United itu juga pemegang rekor dunia untuk kategori 100 meter dan 200 meter putra di lintasan lari.