REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija mengaku tak memberikan target kemenangan khusus kepada anak asuhnya saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Skuat yang sedang pincang menjadi salah satu faktor Milo enggan membebani para pemainnya untuk mencuri tiga poin penuh di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Ahad (14/8).
Kendati demikian, Milo tetap berharap agar anak asuhnya bermain maksimal. Sejumlah pemain Arema Cronus diragukan bisa diturunkan pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Setelah kehilangan Hamka Hamzah di barisan belakang, mereka juga tidak bisa menurunkan Johan Ahmat Farizi. Fullback kiri Arema Cronus ini tak dibawa ke Palembang akibat sakit. Dengan absennya Alfarizi, kemungkinan posisi fullback kiri bakal diisi Benny Wahyudi. "Saya harap para pemain muda kami bisa tampil bagus pada pertandingan ini," kata Milo, Sabtu (13/8).
Selain absennya sejumlah pemain pemain inti, catatan bagus Sriwijaya FC di kandang juga menjadi faktor Milo untuk tidak menargtekan target tinggi kepada Cristian Gonzales dan kawan-kawan. Maka dari itu degan skuat yang ada saat ini, cukup sulit bagi timnya untuk bisa menaklukkan Laskar Wong Kito di rumahnya sendiri.
Tidak hanya itu, Milo juga menilai Sriwijaya FC memiliki pemain-pemain berkualitas dan tampil solid di setiap laga kandang. Selanjutnya pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu menginginkan agar para pemain bisa tampil lepas tanpa beban.
Milo juga berharap anak asuhnya menikmati permainan menghadapi tim besar Sriwijaya FC. Sebab cuma dengan menikmati pertandingan ini anak asuhnya bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Tidak menutup kemungkinan dengan skuat minim, Singo Edan mampu mencengkram Laskar Wong Kito dan membawa pulang poin penuh.