REPUBLIKA.CO.ID, KOSOVO  --  Gelandang Arsenal Granit Xhaka memilih memperkuat Timnas Swiss meskipun orang tuanya berasal dari Albania. Orang tua Xhaka bermigrasi dari Yugoslavia Kosovo ke Basel Swiss.

Pemain berusia 23 tahun ini diketahui telah berbicara tentang minatnya untuk bermain di Timnas Kosovo. Ia bahkan mengunjungi suporter Arsenal di Kosovo selama liburan usai Piala Eropa 2016.

Kini Xhaka memiliki kemungkinan membela Timnas Kosovo. Sebab Timnas Kosovo  telah menjadi anggota UEFA yang ke-55 sejak Mei 2016.

“Kosovo telah memanggil setiap pemainnya yang saat ini bermain untuk tim nasional lain,” kata Federasi Sepak bola Kosovo (FFK) lewat sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari Metro, Selasa (23/8). “Semua orang boleh bergabung untuk menyambut tantangan baru bersama kami”.

Terkait hal ini, FIFA tidak akan melarang setiap pemain yang ingin mewakili Kosovo. Pemain lain yang layak untuk membela Timnas Kosovo diantaranya winger Manchester United Adnan Janujaz dan gelandang Xherdan Shaqiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika