Rabu 07 Sep 2016 07:31 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2018

Santos Yakin Portugal Segera Kembali ke Jalur Kemenangan

Fernando Santos
Foto: REUTERS/Ruben Sprich
Fernando Santos

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Rekor apik Fernando Santos bersama timnas Portugal berakhir pada Rabu (7/9) pagi WIB. Portugal dikalahkan Swiss 0-2 dalam laga Grup B Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2018 di St Jakob-Park, Basel.

Ini merupakan kekalahan perdana Selecao das Quinas dalam dua tahun di bawah polesan Santos. Meski gagal memetik poin, Santos menunjukkan optimismenya bahwa Portugal akan kembali ke jalurnya.

"Saya yakin kami akan mulai menang, menang, dan menang. Saya yakin kami akan berada di Piala Dunia," kata dia kepada wartawan seerti dikutip Reuters.

Santos menilai pada 20 menit awal, timnya benar-benar mendominasi laga. Tapi, Swiss kemudian berhasil mencetak gol lewat Breel Embolo pada menit ke-23. Sejak itu, kata Santos, Swiss kemudian menggunakan taktik bertahan total yang sukses dipergunakan Portugal pada Piala Eropa 2016.

"Mereka menggunakan taktik yang biasanya dipakai Portugal dan bertahan dengan amat baik. Lawan kami lebih pragmatis dan efisien," kata Santos.

Dalam laga ini, Portugal tak diperkuat Cristiano Ronaldo yang masih belum bugar setelah mendapatkan cedera pada final Piala Eropa 2016. Namun Portugal tetap dominan. Sayangnya, upaya serangan yang dibangun Nani dkk tak efektif. 

Portugal melepas 27 percobaan ke gawang Swiss, namun hanya empat yang tepat sasaran. Peluang terbaik adalah saat tandukan Nani meneruskan umpan Ricardo Quaresma hanya mengenai tiang gawang pada menit ke-82.

Sebanyak 12 upaya Portugal diblok pemain Swiss, dan 11 melenceng. Portugal juga mendapatkan 11 sepak pojok berbanding satu milik Swiss, tapi tetap tak mampu memaksimalkannya.

Sedangkan Swiss kembali mencuri gol lewat Admir Mehmedi pada menit ke-30 dan berhasil mempertahankannya dengan baik hingga laga berakhir.

Baca juga: Pelatih Portugal Minta Pemainnya Lupakan Euforia Piala Eropa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement