Jumat 16 Sep 2016 15:42 WIB

Pemain Kontroversial Joey Barton Kembali Berulah

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Joey Barton
Foto: AP/Claude Paris
Joey Barton

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW — Pesepak bola Inggris Joey Barton harus mendapat hukuman internal dari klubnya, Glasgow Rangers. Barton dihukum oleh pelatih Rangers, Mark Warburton terkait sikap kasarnya kepada rekan-rekan sendiri setelah kekalahan dari Glasgow Celtic 1-5 akhir pekan lalu.

Barton dihukum tidak boleh datang ke tempat latihan sampai Senin (19/9). Ini membuat Barton dipastikan absen membela Rangers melawan Ross County akhir pekan nanti.

Pemain yang pernah mengejek bentuk hidung Zlatan Ibrahimovic ini pun meminta maaf atas sikapnya. Barton mengakui memang sudah berbicara terlalu kasar di depan kawan-kawannya ketika terjadi perdebatan selang tiga hari pascakekalahan atas Celtic, di tempat latihan Rangers, Murray Park.

“Terjadi perdebatan dengan kata-kata kasar dari saya. Tapi, tak ada yang lain dalam perdebatan itu, hanya kata-kata,” kata dia dikutip dari Telegraph, Jumat (16/9).

Mantan gelandang Manchester City dan Newcastle United menegaskan, dia tidak bermaksud menyakiti hati siapapun. Dia pun melayangkan permohonan maaf kepada rekan-rekan dan manajernya.

“Mungkin saya sudah keterlaluan. Jadi saya minta maaf. Tetapi, memohon maaf bukan berarti Anda salah dan orang lain benar, ini hanya soal niat Anda ingin tetap menjaga hubungan,” kata pemain yang sering berurusan dengan kepolisian ini.

Hidup Barton memang kerap diwarnai konflik. Di luar lapangan, Barton pernah masuk penjara selama 77 hari sejak 20 Mei 2008, akibat terbukti menyerang sejumlah orang di restoran cepat saji di Liverpool. Ada korban yang sempat kehilangan kesadaran.

Di klub, Barton pernah menghajar rekan satu timnya di Manchester City Ousmane Dabo saat latihan hingga babak belur. City menghukum Barton dan kemudian mendepaknya.

Saat membela Queens Park Rangers, Barton pernah menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero, menanduk Vincent Kompany, dan hampir baku hantam dengan Mario Balotelli. Empat insiden ini terjadi salam satu waktu saat ia membela timnya melawan City pada Mei 2012.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement