Sabtu 01 Oct 2016 16:17 WIB

Redknapp Disebut Tahu Pemainnya Ikut Bertaruh

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Harry Redknapp
Foto: EPA/PETER POWELL
Harry Redknapp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih veteran Inggris Harry Redknapp mengungkapkan pemainnya pernah bertaruh untuk hasil dari salah satu pertandingan. Padahal Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melarang pemainnya bertaruh pada pertandingan di mana mereka sendiri juga terlibat. 

Daily Telegraph yang menurunkan laporan ini mengonfirmasi kembali kepada Redknapp. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menyatakan, ia merasa ini tak melanggar aturan FA. Sebab, kata dia, para pemain bertaruh untuk dirinya sendiri memenangkan pertandingan.

Redknapp sebelumnya pernah menjadi manajer West Ham, Portsmouth, Southampton, Tottenham, dan Queens Park Rangers. Dia berpendapat hasil investigasi dari jurnalis Daily Telegraph tersebut tidak cocok dengan dugaan pelanggaran yang dituduhkan ataupun klub mana yang terlibat. 

Sementara itu, agen Pino Pagliara yang muncul dalam video bersama rekannya Dax Price mengatakan kepada BBC, Jumat (30/9), bahwa laporan eksklusif Daily Telegrpah sebelumnya tentang delapan manajer yang diduga menerima suap tidak benar. 

Dalam video hasil investigasi, Price mengklaim bahwa hanya kedua pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut untuk bertaruh. 

Sepak bola Inggris saat ini diguncang isu suap dan dan skandal transfer pemain yang menerpa pelatih. Sam Allardyce menjadi korban pertama, mundur dari jabatan sebagai pelatih timnas Inggris.

Asisten manajer Southampton Eric Hitam juga diduga memberikan saran tentang cara untuk menyuap pejabat di klub lain. Sementara itu, ssisten bos Barnsley Tommy Wright dipecat pada hari yang sama karena diduga mengambil komisi uang tunai namun ia membantah.

Jimmy Floyd Hasselbaink, manajer sesama tim QPR Championship juga membantah setiap tuduhan pelanggaran dari rekaman investigasi tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement