Jumat 07 Oct 2016 07:57 WIB

The 8th E-sport World Championship Buka Tafisa Games 2016

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Israr Itah
Tafisa Games 2016
Foto: tafisagames2016.com
Tafisa Games 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan olimpiade dan festival olahraga rekreasi Internasional, TAFISA Games 2016 telah dimulai pada Kamis (6/10). Ditandai dengan digelarnya the 8th E-sport World Championship oleh oleh IeSPA (Indonesia eSports Association) dan IeSF (International eSports Federation). 

Kompetisi cabang olahraga elektronik ini melibatkan 280 gamer dari 44 negara yang mempertandingkan sejumlah kategori game online untuk kelompok dan perorangan. 

Indonesia sebagai tuan rumah TAFISA Games 2016 pun menjadi salah satu negara yang merebutkan gelar juara dalam pertandingan online tersebut.

Hari pertama TAFISA Games 2016 merupakan awal yang baik bagi gamer Indonesia. Pasalnya, para kontingen game online ini dipastikan memasuki babak berikutnya setelah berhasil mengalahkan tim Mesir dalam pertandingan CS (Counter-Strike Global) pada babak kualifikasi yang diselenggarakan di Ancol Beach City Mall, Taman Impian Jaya Ancol.

Raffael, salah satu atlet Indonesia yang bermain mengatakan, Indonesia memiliki banyak prestasi dan pengalaman, bahkan tidak terkalahkan dalam Asia.

"Walau begitu, gamer Indonesia harus tetap mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berlaga pada pertandingan berikutnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id,  Kamis (6/10).

Menurutnya, tim dari Korea Selatan disebut-sebut sebagai salah satu lawan yang patut diwaspadai dalam babak kualifikasi tersebut. 

Ada tiga jenis permainan yang dipertandingkan dalam gelaran TAFISA games 2016 ini yaitu; Counter-Strike – Global Offensive, League of Legends dan Heartstone.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement