Kamis 24 Nov 2016 16:48 WIB

Pelatih Singapura Waspadai Boaz Solossa

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Kapten timnas Indonesia Boaz Solossa memotret rekannya di sela-sela mengikuti latihan di stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu (23/11). Timnas Indonesia berlatih melakukan pentrasi serangan dan penyelesaian akhir jelang pertandingan melawan Singap
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kapten timnas Indonesia Boaz Solossa memotret rekannya di sela-sela mengikuti latihan di stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu (23/11). Timnas Indonesia berlatih melakukan pentrasi serangan dan penyelesaian akhir jelang pertandingan melawan Singap

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Pelatih timnas Singapura, Varadaraju Sundramoorthy jeri dengan lini serang skuat Indonesia. Sundramoorthy meminta pemainnya waspada dengan permainan menyerang skuat asuhan Alfred Riedl. “Kami tahu, Boaz Solossa adalah pemain yang sangat bagus. Pemain kami, harus menemukan cara menghentikan dia (Boaz),” ujar Sundramoorthy, seperti dikutip dari laman resmi AFF Cup, Kamis (24/11).

Singapura akan menghadapi skuat Garuda di putaran final babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016, di stadion Rizal Memorial, Manila Filipina, Jumat (25/11). Sundramoorthy menilai, pasukan Merah Putih merupakan tim tangguh. Namun, dia mengaku sudah mengantisipasi pola bermain para skuat Garuda.

Menurut pelatih 51 tahun itu, bomber milik Persipura Jayapura, Boaz Solossa merupakan pemain kunci Indonesia. Dia menilai, selama ini, skuat Garuda menurunkan Boaz ke lapangan dan bermain penuh 90 menit. Aksi Boaz, pun dia nilai kerap menjadi ancaman gawang lawan-lawan timnas Garuda.

Meski menilai timnas Garuda sebagai tim tangguh, Sundramoorthy mengaku sudah punya formula memenangkan pertandingan. Dia menilai, ada sisi kelemahan pasukan Merah Putih. Sundramoorthy memang tak menerangkan soal titik lemah para pemain timnas Garuda. “Kami akan mencoba mengeksploitasi titik lemah Indonesia. Dan kami juga tahu kekuatan mereka,” sambung dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement