Kamis 15 Dec 2016 01:15 WIB

Timnas Menangi Leg Pertama, Menpora Langsung Telepon Boaz

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Boaz Solossa
Foto: REUTERS/Beawiharta
Boaz Solossa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi optimistis tim nasional Indonesia dapat meraih kemenangan pada leg kedua final AFF 2016. Imam mengatakan kemenangan di leg pertama final AFF membuat optimistis pada pertandingan selanjutnya.

“Kita semua berbahagia malam ini. Tim nasional menang 2-1 di leg pertama final AFF 2016. Kemenangan yang membuat kita optimis menyongsong laga kedua di Thailand nantinya,” kata Imam, Rabu (14/12).

Imam mengatakan pada babak pertama pertandingan leg pertama final AFF Indonesia tertekan, dan Thailand terlihat mendominasi pertandingan, mencetak gol terlebih dahulu. Namun optimisme pemain tidak pernah hilang. Supporter pun tidak kehilangan kepercayaan kepada seluruh pemain.

“Kita percaya para pemain akan berjuang semampu-mampunya untuk memberikan yang terbaik. Dan kepercayaan kita dibayar tuntas oleh pemain-pemain kebanggaan,” lanjutnya.

Di babak kedua Indonesia bermain jauh lebih baik, kata Imam, para pemain menjadi lebih berani dan gigih. Imam mengatakan kemenangan 2-1 ini imbalan yang amat sangat pantas diterima tim nasional Indonesia yang terus bertarung, tak kenal menyerah, sampai detik terakhir.

“Saya memang tidak hadir di stadion, tapi saya memantau dari awal pertandingan. Setelah Indonesia menang, saya menghubungi dan melakukan video-call dengan kapten tim nasional kita, Boaz Solossa,” kata Imam.

Pada video-call tersebut Imam menyampaikan terimakasih kepada perjuangan seluruh pemain. Mewakili pemerintah, ia ucapkan selamat, sekaligus mengingatkan bahwa kerja belum selesai. Bahwa tugas masih tersisa yaitu bertarung dengan sama hebatnya di leg kedua di kandang Thailand.

“Sungguh luar biasa juga menyaksikan antusiasme dan semangat rakyat Indonesia yang mendukung tim nasional. Di mana-mana televisi menyetel pertandingan Indonesia. Semua berharap, semua berdebar-debar. Dan semua akhirnya larut dalam kebanggaan,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement