Selasa 20 Dec 2016 11:51 WIB

Stefano Lilipaly Jadi Bidikan Sriwijaya FC

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly merayakan golnya ke gawang Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2016, di stadion My Dinh, Rabu (7/12). Indonesia lolos ke babak final.
Foto: EPA/Luong Thai Linh
Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly merayakan golnya ke gawang Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2016, di stadion My Dinh, Rabu (7/12). Indonesia lolos ke babak final.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -– Penampilan Stefano Lilipaly saat memperkuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 menjadi daya tarik bagi sejumlah klub sepak bola Tanah Air yang akan berlaga pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2017. Salah satu yang mengincarnya yakni Sriwijaya FC.

 

“Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex sudah memberi instruksi kepada manajemen fokus melakukan kontak dengan Stefano Lilipaly atau agennya,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Selasa (20/12).

Menurut Achmad Haris, manajemen memiliki alasan tersendiri untuk bisa membawa Stefano ke Stadion Gelora Sriwijaya yang menjadi kandang klub berjuluk Laskar Wong Kito. “Stefano memiliki kemampuan komplet dibandingkan pemain lainnya, di tim nasional terlihat dia mampu menempati beberapa posisi, seperti gelandang, winger atau bek sayap,” ujarnya.

Dari pengalamannya selama ini, Achmad Haris mengakui, memburu pemain dari tim nasional seperti seperti Stefano Lilipaly bukan pekerjaan mudah. Karena akan banyak klub ISL yang juga menjalin komunikasi dengannya. 

“Namun manajemen Sriwijaya FC akan fokus berkomunikasi dengan agennya. Stefano tentu tahu mana tim yang berminat dan serius merekrutnya. Kami yakin dia sudah tahu dengan Sriwijaya FC,” kata dia.

Pemain berdarah Maluku kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990 sudah pernah bermain melawan Sriwijaya FC saat memperkuat Persija pada turnamen pramusim Surya Citra Media Cup 2015 di Stadion Agus Salim, Padang. Waktu itu Persija kalah 0 – 1 dari Sriwijaya FC.

Untuk pemain Sriwijaya FC lainnya, Achmad Haris menjelaskan, “Sampai kini belum ada rapat atau evaluasi terhadap pemain dan pelatih. Kontrak pemain dan pelatih dengan manajemen Sriwijaya FC baru akan berakhir pada Februari 2017.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement