Rabu 21 Dec 2016 05:04 WIB

Menpora Imam: Boleh Saja PSSI Datangkan Guus Hiddink Latih Timnas

Rep: bambang noroyono/ Red: Damanhuri Zuhri
Guus Hiddink.
Foto: Reuters
Guus Hiddink.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyarankan regenerasi kepelatihan timnas Garuda, tak setengah-setengah. Menpora Imam Nahrawi mengatakan, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) harus merekrut pelatih kelas dunia.

Imam menerangkan, kebutuhan timnas Garuda soal pelatih kaliber dunia, agar menjadi motivasi baru bagi peningkatan prestasi pemain sepak bola di Tanah Air. Sekaligus meningkatkan kepercayaan diri para pesepak bola anak negeri.

Imam mencatat, ada sejumlah pelatih kaliber dunia yang bisa saja didatangkan ke Indonesia melatih timnas. "Seperti Guus Hiddink (mantan pelatih timnas Rusia juga Belanda) misalnya. Boleh saja didatangkan (melatih timnas)," ujar dia, saat bincang bersama wartawan di Kemenpora, di Jakarta, Selasa (20/12) malam.

Menurut Imam, PSSI sudah saatnya mendatangkan pelatih seperti mantan pelatih klub Liga Inggris, Chelsea tersebut dengan alasan kebutuhan mutlak peningkatan prestasi timnas. Pemerintahan saat ini, kata dia, sedang gencar maladeni kemauan para pengurus olahraga nasional agar bisa punya prestasi lebih baik.

Terutama, ungkap dia, sepak bola, yang menjadi salah satu olahraga unggulan di dalam negeri. Sebab itu, momen kepedulian pemerintahan saat ini di bidang olahraga, harus dimanfaatkan. Pun menurut Imam, pilihan mendatangkan pelatih kelas dunia, bukan cuma soal peningkatan prestasi belaka.

Pelatih tersebut diharapkan bisa memberikan kepercayaan diri dan kebanggaan yang tinggi bagi para pemain. Selain itu, tentunya mampu membawa sponsor. "Tapi yang paling penting itu, bisa membuat pemain lebih disiplin," ujar dia.

PSSI merencanakan menunjuk pelatih baru bagi timnas Garuda. Kepelatihan Alfred Riedl selesai pada akhir Desember 2016. Pelatih asal Austria tersebut, diminta kembali membesut skuat Merah Putih Juni lalu. Periode ketiga kepelatihannya di Indonesia saat ini, kembali gagal mengantarkan skuat Garuda menjuarai turnamen Piala AFF 2016.

Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono menyampaikan, nasib Riedl akan ditentukan pada kongres federasi nasional, Januari 2017 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) mendatang. Dia mengatakan, terbuka peluang bagi pelatih asing maupun lokal untuk direkrut, membesut timnas Garuda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement