REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Sriwijaya FC sempat diisukan absen dari perhelatan Piala Presiden 2017. Hal ini tak lepas dari jadwal yang mepet serta skuat yang belum lengkap. Namun, kabar ini segera ditepis manajemen Sriwijaya FC.

"Sriwijaya tetap akan ikut turnamen Piala Presiden 2017 sebagai persiapan sebelum turun pada kompetisi resmi Liga Indonesia yang akan dimulai Maret 2017," kata Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris, Rabu (25/1). Menurut Achmad Haris, dengan jumlah pemain yang ada saat ini, klub berjuluk Laskar Wong Kito akan mengikuti Piala Presiden dengan jumlah pemain antara 20 pemain hingga 21 pemain. "Kita masih menunggu kedatangan pemain asing Alberto Goncalves dan Hilton Moreira yang dijadwalkan tiba di Palembang pekan ini," katanya.

Untuk jumlah pemain yang akan dikontrak Sriwijaya FC, menurut Achmad Haris, berdasarkan regulasi PSSI maksimal boleh berjumlah 30 pemain. Meskipun sebenarnya jumlah 25 pemain sudah ideal. "Jumlah tersebut untuk menjaga keseimbangan tim pada setiap sektor terjaga selama satu musim kompetisi ke depan," ujarnya.

Seperti pada Indonesia Soccer Championship (ISC) lalu, Sriwijaya FC memiliki 28 pemain. Kemudian empat pemain telah meninggalkan Wisma Atlet Jakabaring yang menjadi mess pemain yaituNgurah Nanak, Supardi, Try Hamdani, dan Wildansyah ditambah beberapa pemain yang tidak akan diperpanjang kontraknya. "Untuk menghadapi Liga Indonesia mungkin jumlahnya tidak sama saat ISC lalu," kata Achmad Haris.

Saat ini, selain para pemain yang masih dipertahankan, Sriwijaya FC juga sudah kedatangan sejumlah pemain baru diantaranya, tiga pemain muda yang masih dalam seleksi, yaitu Rangga Pratama dan Dikri Yusron Afafa (dua penjaga gawang) serta Marco Meraudje (pemain belakang). Empat pemain lainnya siap menandatangani kontrak adalah Achmad Maulana Putra dan Gilang Ginarsa sebelumnya bergabung dengan Madura United dan Rachmad Hidayat eks pemain Persib Bandung. Yang terakhir adalah Rudolof Yanto Basna mantan pemain Persib Bandung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika