Senin 06 Feb 2017 09:11 WIB

Icardi Terancam Sanksi Terkait Insiden dengan Rizzoli

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Striker Inter Milan, Mauro Icardi terlibat perdebatan dengan wasit, Nicola Rizzoli (kiri) seusai laga Serie A lawan Juventus, di stadion Juventus, Senin (6/2) dini hari WIB. Icardi terancam sanksi atas insiden ini.
Foto: EPA/Di Marco
Striker Inter Milan, Mauro Icardi terlibat perdebatan dengan wasit, Nicola Rizzoli (kiri) seusai laga Serie A lawan Juventus, di stadion Juventus, Senin (6/2) dini hari WIB. Icardi terancam sanksi atas insiden ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN—Duel tuan rumah Juventus meladeni Inter Milan, pada Senin (6/2) dini hari WIB memang berlangsung sangat panas. Ketegangan terjadi juga berkat keputusan wasit yang dinilai tim tamu selalu menguntungkan tim tuan rumah. Beberapa insiden di lapangan terjadi, bahkan saat peluit akhir ditiup wasit Nicola Rizzoli.

Dilansir dari Football Italia, striker Inter Milan, Mauro Icardi terancam hukuman setelah membuat insiden dengan pengadil lapangan saat pertandingan berakhir. Icardi terlihat menendang bola saat wasit meniup peluit akhir yang mengarah pada kepala sang wasit. Meskipun, bola tidak mengenai kepala Rizzoli, namun bola terlihat melintas sangat dengat mengenai kepala sang wasit.

Rizzoli pun bereaksi dan terlihat bertanya siapa yang sudah menendang bola itu. Wasit akan melihat rekaman video yang diputar dan hal itu bisa merugikan striker dari Nerazzurri. Pemain asal Argentina itu terancam denda sampai larangan bermain di laga selanjutnya akibat insiden Rizzoli.

Kemarahan pemain Inter memang sangat wajar. Alasannya, dua kali wasit mengabaikan hadiah tendangan pinalti yang seharusnya diberikan untuk tim tamu pada babak pertama. Bahkan, Rizzoli juga mengeluarkan kartu merah untuk gelandang Inter Milan, Ivan Perisic.

Kondisi itu dinilai sangat merugikan Nerazzurri. Bianconeri akhirnya memenangkan laga ini dengan skor tipis 1-0 melawan Nerazzuri. Gol kemenangan Juventus dicetak oleh Juan Cuadrado dengan tendangn voli indah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement