Senin 13 Mar 2017 16:33 WIB

Exco PSSI Putuskan Liga-1 Dimulai pada 15 April

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Yunus Nusi (kiri)
Foto: REPUBLIKA/Ali Mansur
Yunus Nusi (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memutuskan kick-off Liga-1 pada 15 April 2017. Kepastian tersebut didapat dari hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Bogor pada Ahad (12/3). Exco PSSI juga menjadwalkan Liga-2 yang akan dimulai paling lambat satu pekan setelah kompetisi sepak bola kasta utama dimulai.

Hasil Exco tersebut, sesuai dengan rekomendasi yang pernah disuarakan oleh Komite Kompetisi PSSI pekan lalu. "Langsung ketua umum yang memberikan penegasannya." kata Ketua Komite Kompetisi, Yunus Nusi saat dihubungi, Senin (13/3).

Yunus mengungkapkan, selanjutnya menjadi kewajiban bagi pengurus di federasi nasional tersebut memanggil seluruh pemilik tim peserta Liga-1 agar mengetahui penetapan tersebut.

Kongres Tahunan PSSI 2017 semula menetapkan Liga-1 dimulai pada 26 Maret. Namun, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memutuskan menganulir ketetapan kongres di Bandung itu.  

Ada sejumlah alasan mengapa jenderal bintang tiga di Angkatan Darat (AD) tersebut menunda pelaksanaan kick-off. Salah satunya terkait belum adanya buku baku regulasi kompetisi. Paling penting, Edy pernah menyampaikan, sampai hari ini, PSSI belum memutuskan tentang operator pelaksana kompetisi sepak bola nasional tersebut. 

PSSI selama ini mengandalkan PT Liga Indonesia sebagai satu-satunya operator kompetisi. Akan tetapi, Edy pun meminta agar ada operator baru selama dirinya memimpin federasi nasional. Edy, yang juga sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu pun memutuskan agar dibentuk PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Edy, saat pengukuhan kepengurusan PSSI 2016-2020, Februari lalu menegaskan, PT LIB sebagai satu-satunya calon operator resmi kompetisi Liga-1. Hanya, sampai hari ini, pendirian perusahaan tersebut tak terang juga. Sebab, belum ada kepastian tentang kepemilikan sahamnya. Selama PT Liga Indonesia menjadi operator kompetisi sejak 2009, tim kontestan di kasta utama menjadi pemiik mayoritas sebanyak 99 persen.

Yunus menambahkan, lebih jauh tentang operator kompetisi akan diputuskan pada pertemuan antara kepengurusan federasi bersama 18 pemilik tim Liga-1 pada 16 April.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement