Jumat 05 May 2017 18:57 WIB

Pelatih Sriwijaya FC Minta Marquee Player Tingkatkan Fisik

 Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex (kanan) bersama marquee player Sriwijaya FC Tijani Belaid.
Foto: Istimewa/Sriwijaya FC
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex (kanan) bersama marquee player Sriwijaya FC Tijani Belaid.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Pemain bintang level dunia atau marquee player Sriwijaya FC, Tijani Belaid dinilai perlu meningkatkan kondisi fisiknya untuk mencapai performa terbaik saat membela klub di setiap pertandingan Liga 1 Indonesia 2017. Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa di Palembang, Jumat (5/5), mengatakan, latihan fisik tambahan perlu diberikan kepada pemain asal Tunisia itu.

Lessa menilai, penampilan Tijani saat pertama kali merumput bersama timnya, yakni melawan Bhayangkara FC, terlihat belum mampu bermain untuk dua babak sekaligus. “Saya sudah bicara dengan pelatih fisik untuk mengenjot kemampuan fisik Tijani karena pada laga perdananya kemarin, sejatinya dia hanya bisa main bagus hanya untuk 20 menit," katanya.

Ia tidak menyalahkan mengapa hal itu terjadi, mengingat Tijani sudah lama tidak berkompetisi di Liga Yunani. Selain itu, pemain berusia 29 tahun itu, setelah resmi diboyong manajemen klub langsung menyusul tim ke Bandung yang sedang bersiap melawan Persib. Kondisinya saat itu belum sekalipun berlatih bersama.

Oleh karena itu, pada laga melawan Persib, pelatih masih memarkirnya. Namun, pada laga melawan Bhayangkara FC di kandang sendiri, Rabu (3/5), pelatih Osvaldo langsung memasukkan Tijani dalam line up starting eleven. Awalnya, Osvaldo mengaku hanya akan memasang Tijani selama setengah babak. Namun, Sriwijaya FC tidak memiliki pemain sebaik Tijani untuk memberikan umpan-umpan matang dan akurasi dalam bola mati ke striker.

Lantaran itu, Tijani yang berperan sebagai gelandang, tetap dipertahankan pada laga tersebut hingga pertengahan babak kedua untuk kemudian digantikan Talaohu Abdul Musafry. "Dia sebenarnya masih saya tunggu sampai ada pelanggaran, tapi saya lihat dia sudah habis napas jadi terpaksa ditarik," kata pelatih asal Brasil itu.

Secara keseluruhan, Osvaldo menilai Tijani cukup mumpuni karena berperan dalam menciptakan gol balasan. Yakni, dengan mengirimkan bola persis di atas kepala ke Alberto Goncalves yang langsung disundul untuk kemudian menjadi gol. Ia menyebut tidak disangkal bahwa penampilan perdananya bersama Laskar Wong Kito itu terbilang belum sempurna, karena tim menelan kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC.

Sriwijaya FC akan melakoni laga kelima pada Liga 1 melawan Persiba Balikpapan di stadion Gajayana, Malang, atau tempat netral karena stadion kandang lawan direnovasi. Sriwijaya FC saat ini tersungkur di papan bawah dengan berada di peringkat 13, hasil dari empat pertandingan sebelumnya, yakni satu kali imbang, satu kali menang, dan dua kali kalah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement