REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas tak melibatkan pemain naturalisasi Ezra Walian dalam dua laga uji coba lanjutan skuat Merah Putih melawan Kamboja dan Puerto Rico. Dari 22 nama yang diundang, tak ada nama penyerang milik Jong Ajax tersebut.
Asisten pelatih timnas U-22 Bima Sakti Tukiman menerangkan, Ezra memang sengaja tak dilibatkan kali ini. Milla, dikatakan Bima, memberikan waktu bagi pemain keturunan Manado dan Belanda tersebut agar fokus dalam meningkatkan kariernya.
"Ezra memang masih harus fokus kariernya. Karena dia (Ezra) memang bilang sedang mencari klub baru. Dia (Ezra) banyak tawaran dan ingin fokus dengan klub baru," ujar dia saat dihubungi, Selasa (30/5).
Bima, pun menyampaikan, sengaja tak memanggil nama pemain lain, seperti gelandang serang milik Bhayangkara FC, Evan Dimas. Padahal, selama ini Evan menjadi salah satu gelandang yang paling diandalkan skuat timnas U-22.
Evan sengaja tak dilibatkan dalam laga uji tanding mendatang. Itu lantaran adanya kendala cedera pada engkel kaki. "Pelatih sudah mengetahui kualitas Evan. Kami ingin melihat kualitas pemain yang kami panggil kali ini," kata Bima.
Ezra sudah tiga kali turun lapangan bersama timnas U-22. Debutnya bersama timnas, ketika Garuda Indonesia kandas 1-3 saat menjamu Myanmar, di Stadion Pakansari, Bogor, 23 Maret lalu. Ezra absen saat timnas beruji tanding melawan kesebelasan lokal, Persija Jakarta. Namun Milla, kembali memanggil Ezra saat timnas melakoni uji coba melawan Persiwangi Banyuwangi dan Bali United, pekan lalu.
PSSI, menjadwalkan dua laga uji tanding timnas, pada bulan depan. Timnas akan melawan Kambojadi Olympic Stadion Phonm Penh pada 8 Juni. Kemudian pada 13 Juni, skuat Merah Putih akan menjamu Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Selama uji coba, skuat Merah Putih akan diisi lima penggawa senior dan dan 17 pemain timnas U-22. Berikut nama 22 pemain yang dipanggil Milla untuk laga uji coba lawan Kamboja dan Puerto Rico:
Penjaga gawang: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema FC), dan Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United)
Pemain belakang: Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Andi Setyo Nugroho (PS TNI), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Madura United), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Ricky Fajrin Saputra (Bali United), M. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), dan Osvaldo Haay Ardiles (Persipura Jaypura)
Pemain tengah: Muhammad Hargianto (Persija), Stefano Lilipaly (SC Cambuur), Bayu Pradana (Mitra Kukar, senior), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Gian Zola Nasrulloh Nugraha (Persib), Irfan Bachdim (Bali United), Febri Hariyadi (Persib), Miftahul Hamdi (Bali United), dan Septian David Maulana (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Persela).
Pemain depan: Yabes Roni Malaifani (Bali United), Marinus Mariyanto (Persipura), dan Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan).