Jumat 05 Jan 2024 22:05 WIB

Timnas Indonesia Kembali Harus Akui Keunggulan Libya Walau Tampil Lebih Baik

Indonesia kalah 1-2 dari Libya pada laga uji coba di Turki, Jumat (5/1/2024).

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan beraksi saat berhadapan dengan Libya pada laga uji coba di Turki, Jumat (5/1/2024). Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Libya kali ini dengan skor 1-2.
Foto: dok PSSI
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan beraksi saat berhadapan dengan Libya pada laga uji coba di Turki, Jumat (5/1/2024). Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Libya kali ini dengan skor 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi Libya pada laga uji coba kedua di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) malam WIB. Skuad Garuda kalah 1-2 dari Libya.

Meski kalah, penampilan timnas Indonesia jauh lebih baik dibandingkan saat takluk 0-4 pada pertemuan pertama. Andai lebih klinis, Indonesia bahkan bisa memenangi laga ini.

Baca Juga

Indonesia unggul lebih dulu lewat Yakob Sayuri pada menit keenam. Namun Osama Mukhtar Al Shremi menyamakan skor tiga menit berselang. Libya kemudian unggul pada menit ke-20 melalui Ahmed Ekrawa.

Jalannya laga

Libya menekan sejak menit awal pertandingan. Mereka langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Indonesia.

Elkan Baggott melakukan kesalahan saat melanggar Tubal di menit kedua, hanya dua meter di luar kotak penalti. Beruntung tendangan langsung oleh Ekrawa berhasil diblokir oleh Ernando. 

Pada menit keenam, Indonesia memimpin melalui tembakan Yakob Sayuri. Berawal dari umpan tarik Ivar Jenner di sisi kanan, bola diselesaikan dengan apik oleh Yakob yang berdiri bebas. Tembakan kaki kanan berhasil menggetarkan gawang Libya. Skor 1-0 untuk Indonesia. 

Namun Libya dengan cepat menyamakan kedudukan pada menit kesembilan. Justin terlambat bereksi untuk menghalau bola kedua dari umpan ke kotak penalti Indonesia. Osama yang berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan ke gawang Ernando untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kedua tim saling jual beli serangan dengan beberapa peluang berhasil didapatkan. Tim asuhan Shin Tae-yong mampu memberikan perlawanan sengit sehingga banyak duel yang terjadi di lapangan tengah.

Witan Sulaeman dkk juga mampu mengacak-acak lini pertahanan Libya. Namun belum ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Pada menit ke-20, Rizky Ridho melakukan kesalahan saat melepas backpass. Ia yang dalam tekanan di sisi kanan mengoper bola dengan lemah ke Ernando. Ekrawa yang mencium peluang langsung memotong bola dan berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut dengan tembakan dari sudut sempit yang menggetarkan jala gawang Indonesia. Skor 2-1 untuk keunggulan Libya.

Meski tertinggal, skuad Garuda tetap tampil percaya diri dan berani menguasai bola lebih lama sembari mencari ruang untuk menciptakan peluang. Peluang dimiliki Indonesia di menit ke-28, umpan tendangan bebas Witan gagal disambut oleh Elkan di depan gawang.

Upaya Indonesia untuk menyamakan skor gagal berbuah gol hingga babak pertama berakhir.

Indonesia menekan dengan garis permainan tinggi di babak kedua. Skuad Garuda juga mampu menciptakan peluang. Peluang pertama dimiliki Indonesia dari lemparan ke dalam oleh Pratama Arhan di menit ke-47. Elkan mampu membelokan bola dengan kepalanya namun masih meleset tipis dari sasaran. 

Ancaman ke gawang diberikan oleh Libya pada menit ke-52. Itu terjadi saat Ekrawa menerima umpan terobosan di sebelah kanan kotak penalti. Ia melepaskan tembakan langsung ke gawang. Namun Ernando yang meninggalkan posisinya mampu melakukan penyelamatan penting dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Marselino menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang saat menerima umpan di depan gawanh pada menit ke-60. Yacob yang berhasil lolos dari jebakan offside menusuk ke kotak penalti dan memilih untuk menarik bola ke tengah kepada Marselino. Namun tembakan Marselino meleset jauh di atas mistar.

Peluang dimiliki Indonesia setelah Ricky Kambuaya dilanggar selangkah dari sisi kiri kotak penalti di menit ke-80. Namun tendangan bola mati belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Garuda. 

 

Justin melewatkan peluang emas di menit ke-88 saat ia lolos dari offside ketika menerima umpam terobosan dari Rizky Ridho. Namun tembakan Justin saat berhadapan dengan kiper berhasil diblokir dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Percobaan kedua Justin dari umpan tendangan sudut juga masih dapat diblokir.

Berikutnya Ramadhan Sananta mencoba peruntungan lewat tembakan dari luar kotak penalti. Sayang bola belum bisa menemui sasaran. Indonesia harus mengakui keunggulan Libya setelah tak ada gol hingga lima menit injury time berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement