Senin 12 Jun 2017 16:39 WIB

Sriwijaya FC tak Bermasalah dengan Pemain Muda

Sriwijaya FC
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC tak menghadapi masalah terkait performa pemain muda. Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan, para pemain U-22 yang memperkuat Laskar Wong Kito pada Liga 1 selalu dapat diandalkan, meski sebagian besar dari mereka sebelumnya hanya pengisi bangku cadangan.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan, saat ini Sriwijaya FC memiliki delapan pemain U-22 yakni Yanto Basna, Zalnando, Maldini Pali, Slamet Budiono, Hendra Sandi, Ichsan Kurniawan, Rangga Pratama, dan Fiqri Yusron.

"Kami bersyukur sekali karena sejauh ini para pemain muda U-22 dapat memberikan performa terbaiknya bagi tim," kata Haris di Palembang, Senin (12/6).

Menurut Haris, dengan kekuatan delapan orang pemain muda ini setidaknya pelatih akan lebih mudah dalam mengikuti regulasi Liga 1. Klub diharuskan menurunkan setidaknya tiga pemain U-22 sebagai starter dalam 45 menit.

Ia pun berani mengklaim Sriwijaya FC menjadi salah satu klub yang memiliki pemain muda terbaik di Indonesia. Hal ini terbukti karena satu pemain yakni Zalnando masuk dalam skuat timnas.

Jika aturan pemain muda ditetapkan U-23, bukan U-22 seperti saat ini maka sejatinya Sriwijaya FC memiliki lebih banyak lagi mengingat ada Teja Paku Alam, Rizsky Dwi Ramadana, Ichsan Marco Meraujie, Hafid, dan Manda Cinggi.

"Dengan banyaknya pemain muda dalam tim, manajemen Sriwijaya FC sangat mengharapkan pelatih Oswaldo Lessa dapat memadukannya dengan pemain senior. Sejauh ini manajemen menilai sudah baik tapi harus lebih baik lagi," kata dia.

Sriwijaya FC saat ini bertengger di peringkat 12 klasemen sementara dengan meraih 14 angka atau berselisih enam angka dari PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen.

Selama melakoni laga yang sudah memasuki pekan kesepuluh, Oswaldo Lessa acap kali mengotak-atik pemain U-22 yang diturunkan.

Awalnya ia mempercayakan ke Zalnando, Maldini Pali, dan Yanto Basna, kemudian setelah Ichsan Kurniawan membaik dari cedera maka Maldini Pali yang diistirahatkan.

Lessa mengatakan, banyaknya pemain muda dalam tim dapat menjadi hal positif tapi juga dapat menjadi hal negatif jika tidak piawai dalam menjaga kondisi psikologisnya.

"Contohnya, saat bermain melawan Persiba yang diadakan di daerah netral. Pemain muda kami bermain baik sekali, bisa jadi karena tidak ditonton suporter Sriwijaya FC. Bisa jadi besarnya pengharapan membuat mereka tertekan," kata Lessa.

Lain pula dengan Alberto Goncalves, pemain senior Sriwijaya FC yang mengatakan harus memanggil satu per satu pemain muda karena tim mengalami kekalahan beruntun di dua laga.

"Saya katakan mau sampai kapan kalian begini. Harus bangkit, saya tidak mau kalah-kalah begini terus. Dan bersyukur sekali, tim menang lawan Mitra Kukar," ujar Beto, sapaan akrab Alberto Goncalves.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement