REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat timnas Garuda Indonesia U-16 memulai persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Sudah sejak sepakan lalu, tim asuhan pelatih Fakhri Husaini tersebut, melakoni pemusatan latihan di Markas Kopassus, Jakarta Timur.

Fakhri mengatakan, selama pemusatan latihan, dirinya sekaligus mengundang sebanyak 15 pemain baru. Dengan begitu, selama latihan bersama, Fakhri mempunyai 35 pemain. Adapun 20 pemain lainnya, yang menjadi pilihan Fakhri saat timnas U-16 mengikuti Piala AFF U-16 2017 di Chonburry, Thailand, pertengahan Juli lalu.

"Di ajang pemusatan latihan ini, sekaligus saya untuk seleksi pemain untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-16," ujar dia, Rabu (9/8). Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, akan dimulai pada September mendatang. Indonesia, di ajang tersebut, tergabung di Grup G, kembali bersama Thailand, Laos, Timor Leste, dan Mariana Utara.

Pemusatan latihan, kata Fakhri akan berakhir Kamis (10/8) dengan kembali melakoni uji coba. Menurut dia, timnya, akan dua kali melakoni uji tanding. Uji coba pertama, pada Kamis (10/8). Pada uji coba pertama ini, uji coba dilakukan dengan konsep trofeo. U-16 akan menjamu Tim Pelajar Indonesia. Setelah itu, dilanjutkan dengan menjamu Tim Topskor Indonesia.

Pada uji coba kedua, timnas U-16, akan bermain dua babak dengan menjamu Trisakti FC Suratin, pada Sabtu (12/8). Fakhri mengatakan, di dua kali uji tanding tersebut, timnya diharuskan bermain dengan baik. Sebab, hasil dari uji tanding itu, akan menjadi penentu barisan penggawanya, untuk melanjutkan persiapan kualifikasi Piala Asia.

"Sejauh ini, saya melihat anak-anak sudah semakin baik dan semakin kompak. Tetapi, saya tetap akan menguji mereka dengan pertandingan-pertandingan uji coba ini," sambung Fakhri.

Timnas U-16, pertengahan Juli lalu, sudah mencatatkan kegagalan pertamanya setelah kandas di ajang Piala AFF U-16 2017. Ketika itu, Garuda Asia tergabung dalam Grup A bersama Thailand, Singapura, Myanmar dan Laos, serta Australia.

Selama penyisihan grup tersebut, Indonesia cuma menang satu kali, 2-0 saat melawan Singapura, dan imbang 2-2 dari Myanmar. Tiga pertandingan lainnya, Garuda Asia kandas. Paling tragis saat dibantai Australia dengan skor 3-7. Rangkaian tanding tersebut, membuat Indonesia gagal lolos fase grup. Padahal, targetnya adalah menjadi juara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika