Senin 16 Oct 2017 10:21 WIB

Sebelum Meninggal, Choirul Huda Sempat Antar Anak Main Bola

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Penjaga gawang kesebelasan Persela Choirul Huda
Foto: Syaiful Arif/Antara
Penjaga gawang kesebelasan Persela Choirul Huda

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Adik ipar Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan, Laura Agnelia (32 tahun) mengaku terkejut dan merasa tidak percaya atas meninggalnya sang kakak ipar. Apalagi, Huda sebelumnya berada dalam kondisi sehat walafiat.

Bahkan, pagi hari sebelum dinyatakan meninggal pada sore harinya, Huda masih sempat mengantar anak pertamanya berlatih main bola.

"Pagi-pagi masih sehat masih nganterin anaknya yang pertama latihan futsal. Saya juga masih kaget (Choirul Huda meninggal). Rasanya itu seperti dia lagi main di luar kota," kata Laura saat ditemui Republika.co.id di kediamannya, Jalan Basuki Rahmad Nomor 66, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Lamongan, Senin (16/10).

Faisal Amir (33) yang juga merupakan adik ipar Choirul Huda mengungkapkan, Raul Maulana (12) yang merupakan anak pertama almarhum memang sangat gemar bermain bola. Bahkan kata Faisal, Raul inilah yang sering disebut-sebut mewarisi bakat ayahnya dalam dunia sepak bola.

"Yang pertama itu kalau (Choirul Huda) latihan, pasti diajak main. Aktif bermain bola juga sering ikut turnamen-turnamen di sekolahnya," kata Faisal.

Faisal menambahkan, sebelum meninggal Huda memang terlihat lebih dekat dengan anak-anak dan istrinya. "Sebelum bertanding pamit-pamit, anaknya dirangkul, istrinya dirangkul kelihatan tambah dekat sama keluarganya," ucap Faisal.

Sebelumnya, Choirul Huda (38), penjaga gawang Persela Lamongan dinyatakan meninggal pada Ahad (15/10). Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement