Selasa 17 Oct 2017 08:06 WIB

Meninggalnya Choirul Huda, dari Pogba Hingga Atep Berduka

Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).
Foto: Rahbani Syahputra/Antara
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ali Mansur dan Febrian Fachri

Dunia sepak bola Indonesia tengah berduka. Hal itu setelah kiper legendaris Persela Lamongan menghembuskan napas terakhirnya ketika membela tim berjulukan Laskar Joko Tingkir di Stadion Surajaya, Ahad (15/10) petang WIB. Ucapan belasungkawa pun terus mengalir, tidak hanya dari pesepak bola nasional, bahkan bintang Manchester United, Paul Pogba, pun turut berdukacita.

“RIP Choirul Huda. Saya berikan doa untuk Anda dan juga keluarga Anda,” tulis pemain andalan tim nasional Prancis itu di akun resmi Twitter-nya, Senin (16/10).

Selain Pogba, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia juga menyampaikan dukacitanya. FIFA melalui akun Instagram resminya menyampaikan rasa prihatin atas meninggalnya Choirul Huda di usia ke-38 tahun. Dalam siarannya, FIFA mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan penggemarnya di Indonesia.

“Kabar tragis di Indonesia hari ini, setelah kiper populer Choirul Huda meninggal dunia usai bertabrakan di lapangan. Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus untuk keluarga Choirul, klub, dan penggemarnya di Indonesia,” tulis FIFA dalam akun resminya.

Kiper sekaligus kapten Persela itu meninggal usai mengalami benturan saat timnya menjamu Semen Padang. Dalam laga itu, Choirul Huda mengalami benturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues De Mesquita, dan striker Semen Padang, Sacramento, pada menit-menit akhir babak pertama.

Almarhum sempat mendapat perawatan intensif dari tim medis hingga langsung dilarikan ke RSUD Soegiri, Lamongan. Namun, nyawanya tak tertolong. Kepergian Choirul Huda menjadi pukulan telak bagi Persela yang sudah dibelanya sejak 1999.

Dari sepak bola nasional, Kapten Persib Atep menyampaikan pesan belasungkawa atas meninggalnya Choirul Huda. Atep atas nama pribadi dan mewakili semua pemain Persib mendoakan agar Huda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga kepergian almarhum (Choirul Huda) husnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Atep sebelum pulang dari Makassar ke Bandung, Senin (16/10), dikutip dari laman resmi klub.

Atep dan kawan-kawan mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Huda pascakecelakaan di lapangan pertandingan. Para pemain Persib mendapat kabar saat mereka melakukan pemanasan di Stadion Andi Mattalatta Makassar menjelang melawan PSM.

Sesaat sebelum laga PSM vs Persib dimulai, semua pemain dan penonton di Stadion Mattoangin mengheningkan cipta buat Huda. "Terus terang kami shock mendengar kabar ini," ujar Atep.

Marquee player Mitra Kukar Mohamed Sissoko juga tak mau ketinggalan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Bekas pemain Liverpool dan Juventus itu mengatakan, siapa pun termasuk pemain sepak bola, harus menerima apa pun takdir yang ditentukan Allah SWT. Sissoko berharap keluarga Huda dapat menerima dengan lapang dada semua kejadian ini.

"Kita melakukan pekerjaan ini untuk bersenang-senang. Kita tak bisa menyangkal apa pun kehendak Tuhan. Doa saya untuk Anda dan keluarga (Choirul Huda). Istirahatlah dengan tenang saudaraku," kata Sissoko melalui akun Instagram-nya, Senin (16/10).

Sissoko memang pendatang baru di kandang sepak bola Tanah Air. Tapi, pemain Muslim asal Mali itu sudah cukup kenal dengan Huda. Keduanya sudah dua kali bertemu di Liga 1 musim ini. Pertemuan pertama adalah Rabu (3/5) lalu di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Sissoko dan kawan-kawan ketika itu menang 3-2 dari Huda cs. Sissoko dan Huda sama-sama bermain penuh kala itu.

Pertemuan kedua terjadi pada Agustus lalu di Stadion Surajaya, Lamongan. Pertemuan kedua ini pun dimenangkan Kukar dengan skor yang sama di mana Huda dan Sissoko juga menjadi pemain inti sampai akhir laga. (Editor: Abdullah Sammy).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement