REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Miguel Cotto, petinju Puerto Rico yang menyabet enam gelar dunia dalam empat kelas berbeda, akan menggelar pertarungan terakhirnya pada 2 Desember 2017 di New York, Amerika Serikat (AS).
Cotto yang memegang rekor tarung 41-5 (33 KO) akan mempertahankan gelar kelas berat ringan WBO, melawan Ali dari Brooklyn dengan catatan tarung 25-1 (14 KO). Ini akan menjadi pertarungan ke-10 di Manhattan bagi Cotto yang telah memiliki gelar juara dunia kelas ringan ringan super, kelas welter, kelas menengah ringan, dan kelas menengah.
"Saya sangat senang bisa kembali ke ring untuk pertarungan terakhir saya di The Garden. Saya telah bekerja keras sepanjang karier saya untuk mencapai level ini," kata Cotto dilansir dari AFP, Jumat (21/10). "Saya berkonsentrasi penuh untuk bertemu dengan (pelatih) Freddie Roach sehingga kami bisa bekerja keras dan mendapat kemenangan besar."
Cotto mengalahkan sejumlah bintang sejak debut pro pada 2001 silam, beberapa di antaranya adalah Zab Judah, Paulie Malignaggi, Shane Mosley, Antonio Margarito, dan Ricardo Mayorga.
Setelah kalah dari petinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, pada November 2015, Cotto menepi selama 21 bulan sebelum meraih kemenangan atas Yoshihiro Kamegai untuk memenangkan mahkota WBO yang akan dipertahankannya melawan Ali.
"Saya senang diberi kesempatan untuk melawan legenda," kata Ali. "Inilah waktu saya."
Cotto pernah dikalahkan Austin Trout pada tahun 2012. Ia juga takluk dari legenda tinju AS Floyd Mayweather dan legenda tinju Filipina Manny Pacquiao.