REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps yakin keputusannya tidak kembali memanggil Karim Benzema dalam skuat Les Bleus sudah tepat. Benzema yang sudah dua tahun lebih menghilang dari skuat Prancis kembali tidak dilirik oleh Deschamps sekalipun untuk melakoni laga uji coba.

Dalam sepekan ke depan, Prancis akan menghadapi Wales dan Jerman dalam laga persahabatan. Menurut Deschamps, 24 pemain yang dibawanya sudah lebih dari cukup. Pelatih berkebangsaan Prancis ini yakin, seluruh pemain yang dipanggil layak untuk dipercaya di lapangan.

"Kami sudah di sini dengan 24 pemain. Saya yakin mereka bisa saya percaya," kata Deschamps menjelang laga kontra Wales dikutip dari ESPN, Jumat (10/11).

Deschamps sadar banyak pihak yang masih gerah dengan sikapnya yang tidak lagi mau memanggil Benzema. Eks pelatih AS Monaco ini merasa tidak keberatan dengan perdebatan soal Benzema yang masih menjadi perbincangan publik.

Bagi Deschamps, prinsipnya sudah bulat untuk tidak mau lagi menyertakan Benzema. "Silakan Anda semua berdebat. Anda bebas melakukan apa yang Anda mau. Tapi itu semua tidak akan mengubah pendirian saya tentang bagaimana saya membangun kekuatan tim ini," kata dia.

Benzema tak lagi dipanggil pascamencuatnya kasus pemerasan yang melibatkan pemain Real Madrid tersebut. Saat ini, Benzema sedang mengalami penurunan performa dengan hanya mencetak dua gol dalam 12 penampilan musim 2017/2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika