REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pelatih tim nasional Swedia, Janne Andersson bangga dengan kinerja anak asuhnya pada leg perdana playoff Piala Dunia 2018 kontra Italia. Bermain di rumah sendiri, di Friends Arena, Stockholm, Sabtu (11/11) dini hari WIB, pasukan kuning biru unggul 1-0 atas Gli Azzurri.
"Kita berbicara tentang keberanian, tentang kerja sama dalam sebuah tim, persis yang kami lakukan selama kualifikasi," kata juru taktik 55 tahun dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/11).
Andersson mengakui laga berjalan keras. Ada banyak bentrokan fisik yang terjadi. Namun, ini masih separuh jalan. Ia menegaskan, duel leg kedua di San Siro, Milan, pada Selasa (14/11) dini hari WIB bakal lebih sulit.
Kendati demikian, ia jamin, penampilan mereka tak akan berubah. "Kami harus mengulang dengan cara yang sama seperti yang terlihat hari ini. Tetap kami fokus pada game itu," ujar Andersson.
Ia meminta anak asuhnya tidak perlu menurunkan euforia kemenangan. Sehingga antusiasme jelang bentrokan di Milan, terjaga. Paling penting menurut Andersson, adalah pemulihan fisik.
"Masih ada 90 menit lagi untuk bermain, sekarang kami harus konsentrasi memulihkan energi kami," tutur arsitek kelahiran Halmstad itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
