Kamis 23 Nov 2017 16:24 WIB

Wapres JK Restui PRSI Gelar Uji Coba di Stadion Aquatic GBK

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Ketua Komite Olahraga Indonesia Erick Thohir mengunjungi Stadion Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (23/11).
Foto: Republika/Melisa Riska Putri
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Ketua Komite Olahraga Indonesia Erick Thohir mengunjungi Stadion Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di kantornya, Kamis (23/11). Dalam pertemuan tersebut, wakil presiden merestui PRSI yang akan menyelenggarakan test event atau uji coba yang bertajuk Indonesia Open Aquatics Championship (IOAC).

"Kami akan membuat test event dalam rangka persiapan untuk Asian Games 2018," ujar Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (23/11).

Anindya mengatakan, uji coba ini diselenggarakan pada 5-15 Desember 2017 di Stadion Aquatic Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Kedatangan PRSI tersebut meminta izin kepada wakil presiden untuk menggunakan fasilitas Stadion Aquatic sebagai test event. Selain itu, PRSI juga mengundang wakil presiden untuk membuka acara tersebut.

"Kami juga mohon izin (kepada wakil presiden) untuk audiensi dengan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, menteri pemuda dan olahraga, serta ketua INASGOC karena kami pikir semua pihak itu tentu berjasa untuk membuat Aquatic Center," kata Anindya.

Test event tersebut akan diikuti oleh 1.500 atlet aquatic dari seluruh daerah di Indonesia dan 400 master aquatic. Anindya menjelaskan, master aquatic terdiri dari atlet-atlet senior yang sudah berusia sekitar 80 tahun.

Menurut Anindya, salah satu master aquatic dari Korea yang berusia 100 tahun akan ikut berpartisipasi dalam test event tersebut. Penyelenggaraan test event ini mendapatkan respon positif dari wakil presiden. Apalagi, wakil presiden juga menjabat sebagai steering committee INASGOC.

Anindya mengatakan, wakil presiden optimistis penyelenggaraan test event ini dapat mendongkrak prestasi atlet aquatic di Asian Games 2018. "Pak Jusuf Kalla sangat antusias, selalu optimistis, dan mengatakan Insya Allah kalau ada waktu cocok, beliau berkenan membuka (penyelenggaraan IOAC)," ujar Anindya.

Anindya menjelaskan, IOAC bukan hanya mempertandingkan nomor olah raga renang, namun juga polo air dan loncat indah sehingga penyelenggaraan uji coba ini seperti pesta olahraga kecil-kecilan. Selain itu, penyelenggaraan IOAC ini untuk mencoba fasilitas Stadion Aquatic yang sudah diperbarui dan akan digunakan pada Asian Games 2018.

IOAC akan diawasi langsung oleh technical delegate atau delegasi teknik dari Federasi Renang Internasional (FINA). Fina bakal melaporkan kesiapan tuan rumah Asian Games dari segi penyelenggaraan dan kesiapan venue kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement