REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Calon pemain anyar Sriwjaya FC Herman Dzumafo Epandi dijadwalkan menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Palembang urung terlaksana pada Selasa (18/. Tes kesehatan harusnya dijalani bersama pemain anyar lainnya Novan Setya Sasongko. 

Herman Dzumafo tidak datang ke rumah sakit, mantan pemain PSPS tersebut dikabarkan sudah meninggalkan Hotel Swarna Dwipa tempatnya menginap dan berangkat ke Pekanbaru. Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris membenarkan bahwa pemain berusia 37 tahun tersebut batal menjalani tes kesehatan.

"Dia harus kembali ke Pekanbaru  setelah mendapat kabar istrinya sakit. Hanya Novan Setya Sasongko yang menjalani tes kesehatan," kata Achmad Haris, Selasa.

Ia tak bisa menjawab apakah pemain naturalisasi asal Kamerun tersebut masih akan menjalani tes kesehatan pada kesempatan lain."Lihat saja beberapa hari lagi," ujarnya.

Akhir pekan lalu saat tersiar kabar Sriwijaya FC akan merekrut Herman Dzumafo Epandi, kabar tersebut memicu terjadinya pro dan kontra yang menyebar di media sosial. Sekretaris tim Sriwijaya FC menjelaskan, kedatangan pemain yang terakhir memperkuat PSPS pada Liga 2 Indonesia yang lalu adalah atas permintaan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.

Kepada wartawan pelatih yang kerap disapa RD tersebut menjelaskan, dipilihnya striker Herman Dzumafo adalah untuk variasi taktik dan strategi permainan. 

RD menjelaskan, sebelum menarik Herman Dzumafo, dirinya sudah mengirim asisten pelatih untuk memantau pemain dengan tinggi 183 cm tersebut saat memperkuat PSPS Pekanbaru berlaga di Liga 2 Indonesia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika