REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin meminta PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC melunasi uang pangkal (DP) pemain musim lalu yang hingga kini masih tertunggak.
Alex yang dijumpai seusai memberikan paparan review kinerja Pemprov Sumsel 2017, di Palembang, Rabu (27/12), mengatakan, persoalan itu telah sampai ke telinganya. Ia secara langsung telah menginstruksikan Direksi PT SOM untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Saya sudah dengar itu. Akan diselesaikan segera," ujar Alex selaku pembina Sriwijaya FC.
Beberapa pemain yang memperkuat Sriwijaya FC musim lalu diketahui belum menerima pelunasan uang muka seperti Tijani Belaid, M Robby, Yu Hyun Koo.
Berdasarkan pantauan wartawan pada latihan tim di Stadion Bumi Palembang, Senin (25/12), M Robby secara lisan menyampaikan perihal ini ke Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat.
Gubernur menyadari kondisi yang dihadapi pemain SFC tersebut sehingga berjanji akan mengawal permasalahan ini dan meminta jajaran Direksi PT SOM menyelesaikannya dalam waktu dekat.
"Ini bukan pemain yang baru. Ini yang musim lalu. Lagi diusahakan. Ini tanggung jawab PT SOM," kata Alex.
Dirut PT SOM IGB Surya Negara menjawab pertanyaan terkait masalah tersebut dengan santai. Menurutnya, saat ini PT SOM sedang menunggu masuknya dana dari sponsor dan piutang pengelola Liga sebesar Rp 7,5 Miliar.
"Begitu uang dari Liga dan sponsor masuk, kami selesaikan semua. Saat ini kondisi kas SFC sedang kosong," kata dia.