Kamis 01 Feb 2018 18:32 WIB

Tim Davis Indonesia Diharapkan Kian Termotivasi

Tim yang terdiri dari pemain muda ini diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

Piala Davis (ilustrasi)
Foto: popular-sports-of-europe.com
Piala Davis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stadion tenis Senayan, Jakarta, yang baru rampung direnovasi, diharapkan bisa memotivasi tim Piala Davis Indonesia untuk meraih hasil maksimal. Tim Indonesia akan bertarung dalam kejuaraan yang menjadi lambang supremasi tenis beregu putra ini pada 3-4 Februari 2018.

"Dengan kondisi venue baru yang digunakan untuk Davis dan dukungan suporter, kami ingin menunjukkan bisa mendapatkan hasil terbaik dalam kejuaraan ini," kata Kapten Tim Davis Indonesia Febi Widhiyanto di lapangan tenis Senayan, Jakarta, Kamis (1/2).

Karena itu, Febi mengharapkan seluruh tim yang sebagian besar terdiri dari pemain-pemain muda hasil seleksi nasional, bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Saya harap mereka all out dan harus memiliki motivasi ingin menang. Dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik," kata dia.

Febi menyatakan, persiapan tim yang terdiri dari David Agung Susanto (26 tahun), Anthony Susanto (20), M Rifqi Fitriadi (18), M Althaf Dhaifullah (17), dan Justin Barki (17), sudah maksimal kendati sebagian besar pemain belum merasakan kerasnya pertandingan Piala Davis.

"Secara mental dan fisik semua sudah siap, tinggal daya juang mereka bagaimana. Walau pemain muda, kami tetap yakin bisa semaksimal mungkin. Karena, ini kan tujuannya juga untuk jangka panjang, untuk pembinaan demi memunculkan pemain-pemain baru yang berprestasi," ujar Febi.

Kepercayaan diri tim Indonesia itu diungkapkan Febi meski lawan yang dihadapi adalah tim Filipina yang memiliki skuat dengan peringkat yang ada di atas pemain-pemain Indonesia. Petenis Indonesia M Rifqi Fitriadi saat ini memiliki peringkat tunggal paling tinggi (1312) dan Justin Barki yang memiliki peringkat ganda tertinggi (465).

Tim Filipina menurunkan Francis Casey Alcantara (tunggal: 978/ganda: 353), Alberto Lim (tunggal: 1371), Jeson Patrombon (tunggal: 1570/ganda: 1535), serta John Bryan Decasa Otico, dan Jurence Zosimo Mendoza yang belum memperoleh peringkat senior.

"Walau jika melihat peringkat mereka mungkin lebih berbeda, sebenarnya kekuatan sama, mereka memiliki pemain ganda di peringkat 300-400, kita juga punya Justin Barki dan di tunggal juga tidak jauh-jauh sekali. Saya bilang ini cukup menjanjikan, siapa yang siap dia yang akan menang," jelas Febi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement