Selasa 13 Feb 2018 11:48 WIB

Sriwijaya FC Ganti Motor Suporter yang Hilang di Stadion

Ini merupakan wujud kepedulian klub terhadap pendukung Sriwijaya FC.

Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex.
Foto: Republika/Maspril Aries
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan akan mengganti kendaraan roda dua milik seorang warga Banyuasin yang hilang di area Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, saat pertandingan melawan Bali United, Ahad (11/2). Ia mengatakan, ini merupakan wujud kepedulian klub terhadap pendukung Sriwijaya FC.

"Setelah dapat kabar, tentu klub langsung bersimpati. Saya katakan motor harus diganti. Sriwijaya tentunya tidak bisa menutup mata dengan hal seperti ini," kata Dodi di Palembang, Selasa (13/2).

Seperti yang sempat viral di media sosial, diketahui seorang warga Banyuasin, Kitum Risda Kasinda (38) bersama dua anaknya berkendara selama tiga jam menuju ke Palembang untuk menyaksikan pertandingan SFC melawan Bali United. Namun, malang, bukan hanya tidak mendapatkan tiket pertandingan, Kitum juga harus kehilangan sepeda motornya.

Setelah mendapatkan kabar bakal ada penggantian, warga asal Desa Nusa Makmur Sebokor, Kecamatan Air Kumbang Banyuasin ini menyatakan sangat bersuka cita.

"Saya juga sempat kaget karena Senin (12/2) sore ada perwakilan SFC yang menelpon saya langsung, mengatakan bahwa Presiden SFC Bapak Dodi Reza akan mengganti sepeda motor saya yang hilang," kata dia yang dihubungi Selasa (13/2) pagi.

Menurutnya, saat ini dirinya tengah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses penggantian sepeda motor tersebut. Ia diminta menyiapkan STNK dan BPKB motor.Namun karena STNK ada di pihak kepolisian, ia cukup menyerahkan surat laporan kehilangan. 

"Saya benar-benar bersyukur dan tidak menyangka bakal mendapat begitu banyak bantuan seperti ini," kata dia.

SFC pun disebutnya telah menawarinya untuk datang secara langsung saat peluncuran tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini pada Maret mendatang.

"Kemarin ada pemain asing SFC asal Korea yang juga menelpon saya dan menawari bantuan. Dia juga janji memberi anak saya jersey, nanti saat saya ke Palembang. Anak saya senang sekali karena banyak bonus buat dia, awalnya cuma ingin nonton saja, walau mendapat musibah tetapi sekarang malah bisa bertemu langsung pemain idolanya," kata dia.

Tak hanya Yu Khun-koo, pemain SFC lainnya Hamka Hamzah juga menyatakan simpatinya. Bahkan melalui akun media sosialnya, Hamka menyatakan jika Kitum ingin menonton ke Stadion maka dipersilakan untuk mendatanginya ke wisma atlet Jakabaring karena akan diberikan tiket.

Kitum diketahui tiba di Stadion GSJ sekitar pukul 17.00 WIB dan dirinya mendapat informasi bahwa seluruh tiket sudah habis terjual.

"Kami terus bertahan dan mencari-cari siapa tahu dapat tiket atau bisa masuk ke stadion. Namun saat laga dimulai, tetap belum dapat tiket. Anak saya tetap meminta menonton walau hanya dari pagar samping," kata dia.

Namun dirinya mendapati sebuah kabar yang membuatnya amat sedih tatkala usai pertandingan dan hendak pulang, motornya sudah lenyap.

"Saya parkir di dekat jembatan yang ada di belakang gawang, sudah saya cari ke mana-mana belum ketemu. Sudah lapor juga ke petugas keamanan namun tidak ada hasil, sekarang saya hanya pasrah yang terpenting niat saya menyenangkan anak sudah terpenuhi," kata dia ketika itu.

Lantaran kehilangan kendaraan, Kitum yang bekerja di pabrik Kayu ini terpaksa mengajak kedua anaknya yakni Wiratama Yudha (13) dan Arnes (8) menghabiskan malam di Palembang terlebih dulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement