REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Roberto Mancini tidak mau menjawab pertanyaan seputar melatih tim nasional Italia. Mancini dikabarkan menjadi kandidat terkuat pelatih Azzurri.
Tiba di Italia bersama timnya Zenit St Peterburg untuk latihan pada Jumat (16/2) waktu setempat, Mancini ditanya apakah menggunakan kesempatan ini untuk bertemu komisioner Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Menjawab pertanyaan tersebut Mancini hanya memberi jawaban singkat.
"Saya memiliki kontrak bersama Zenit, bagaimana saya bisa melakukannya?” kata Mancini memberikan jawabannya seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu (17/2).
Mancini mengatakan ia masih fokus di Zenit. Timnya baru saja mengalami kekalahan pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Mereka kalah 1-0 dari Celtic di Glasgow.
"Kami semua sekarang sedang fokus mencari cara bagaimana membalikkan hasil kemarin," katanya.
Sejak memecat Gian Piero Ventura pada 15 November 2017 sampai saat ini FIGC belum menunjuk pelatih tim nasional Italia. Mancini menjadi salah satu nama kandidat terkuat yang akan dipilih oleh dua Komisioner FIGC yang baru, yakni Roberto Fabbricini dan Alessandro Costacurta.
Pada awal Febuari FIGC mengeluarkan empat nama yang menjadi kandidat kuat mengisi lowongan yang ditinggalkan Ventura. Keempat pelatih itu adalah Roberto Mancini, Antonio Conte, Carlo Ancelotti, dan Claudio Ranieri.
Namun, Fabbricini selaku ketua Komisioner FIGC, masih mengevaluasi keempat nama tersebut. Sementara itu, Costacurta sebagai wakil komisioner FIGC mengatakan ingin segeara bertemu dengan calon pelatih timnas Italia.
"Kami tidak terburu-buru, tetapi harus membuat pergerakan secepat mungkin. Hal itu agar kami dapat berbicara dengan para calon pelatih," ujar Costacurta ketika itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
