REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Anggota dewan klub Manchester United (MU) dilaporkan mulai ragu dengan kapasitas Jose Mourinho sebagai pembesut Iblis Merah. Tersingkirnya MU dari Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua 16 besar Liga Champions membuat harapan trofi MU hanya tinggal di Piala FA. Sebab di Liga Primer Inggris, MU hampir pasti tak juara dan paling mungkin finis sebagai runner-up.

Dewan MU dikabarkan telah khawatir mengenai masa depan klub di bawah asuhan Jose Mourinho. Mereka mempertanyakan tepat tidaknya manajer Portugis itu menjadi pelatih Iblis Merah dalam beberapa tahun mendatang.

Dewan juga MU menyoroti sikap Mourinho seusai kekalahan tim dari Sevilla. Bukan mengevaluasi permainan di ruang ganti, Mou justru berkunjung ke ruang ganti Sevilla untuk mengucapkan selamat kepada mereka.

Dilansir Daily Mail, Kamis (15/3), sikap Mourinho ditambah dengan hasil United dan penampilannya musim ini telah membuat beberapa anggota dewan direksi tidak nyaman dengan arah yang dibawa the Special One. Merea prihatin dengan gaya sepak bola yang dimainkan Mou. Salah satu sumber mengatakan, MU diragukan memenangkan liga selama tiga atau empat tahun di bawah arahan Mou.

Wakil ketua eksekutif MU Ed Woodward telah memberikan dukungan penuh kepada Mourinho. Ia telah menghabiskan lebih dari 300 juta pound selama bertugas di Old Trafford.

Pada 27 Mei 2016, Mourinho menandatangani kontrak tiga tahun dengan Manchester United, dengan opsi tinggal di Old Trafford setidaknya sampai 2020. Pada Agustus 2016, Mou memenangkan trofi pertamanya, Community Shield setelah mengalahkan juara bertahan Liga Primer Inggris Leicester City 2-1.

Mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu menang dalam pertandingan Liga Primer pertamanya sebagai bos United pada 14 Agustus 2016. Saat itu, MU mengalahkan Bournemouth 3-1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika