Ahad 15 Apr 2018 22:57 WIB

Ricuh Laga Arema Vs Persib, Puluhan Aremania Dirawat

Mereka terluka lemparan batu, botol, sandal, sepatu serta semprotan gas air mata.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Israr Itah
Korban kericuhan penonton pada pengujung laga Arema FC kontra Persib Bandung terkapar di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (15/4).
Foto: REPUBLIKA/Wilda Fizriyani
Korban kericuhan penonton pada pengujung laga Arema FC kontra Persib Bandung terkapar di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pertandingan klub Arema FC dan Persib berakhir rusuh di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Ahad (15/4). Kerusuhan ini membuat sejumlah Aremania pingsan dan harus mendapatkan perawatan. Mereka terluka akibat lemparan batu, botol, sandal, sepatu serta semprotan gas air mata.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, puluhan korban yang kebanyakan perempuan nampak pingsan dan muntah-muntah. Beberapa di antaranya bahkan ada yang mengalami luka kecil di sejumlah bagian tubuhnya. Karena situasi ini, korban langsung dievakuasi ke ICU mini RS Warga Husada yang berada di dalam Stadion Kanjuruhan.

Hingga saat ini, Media Officer Arema Sudarmadji mengaku belum mendapatkan laporan terkini perihal jumlah korban. Namun sejumlah di antaranya telah mendapatkan penanganan cepat oleh tim medis. Bahkan, beberapa dari mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan mobil ambulans.

"Kami belum bisa menaksirkan jumlahnya karena ada yang melakukan penanganan sendiri," tambah Sudarmadji kepada wartawan.

Mengetahui situasi demikian, Sudarmadji berharap para Aremania yang terluka segera memberikan laporan pada pihaknya. Terlebih lagi, manajemen Arema berencana akan membuka posko korban kerusuhan pada Senin (16/4). Kedua posko akan dibuka di Kantor Arema Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

"Pembukaan posko ini bagian respek kami atas persoalan yang ada. Kami harap masalah ini dapat tertangani," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement