Selasa 17 Apr 2018 19:35 WIB

GMC Arena Saksi Penahbisan Juara Srikandi Cup Musim 2017/18

Surabaya Fever wajib waspada memasuki fase eliminasi.

Tim GMC Cirebon jelang play-off Srikandi Cup 2017/2018.
Foto: Dok Srikandi Cup
Tim GMC Cirebon jelang play-off Srikandi Cup 2017/2018.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -– GMC Arena di Kota Cirebon akan menjadi saksi bagi juara perdana kompetisi basket putri Indonesia, Srikandi Cup. Pada tiga seri awal, klub Surabaya Fever menjadi yang terbaik, dibayangi oleh pesaing terkuatnya yakni Merpati Bali.

Meski dominan pada tiga seri sebelumnya, Surabaya Fever wajib waspada memasuki fase eliminasi. Meski secara peringkat lebih baik, Fever harus mewaspadai tim yang akan dihadapi pada laga play-off.

Berdasarkan hasil poin babak regular tiga seri awal, Fever menempati peringkat pertama dan akan berjumpa dengan wakil Sulawesi Selatan, Flying Wheel Makassar  di peringkat delapan. Posisi kedua Merpati Bali akan meladeni tuan rumah GMC Cirebon yang mengisi posisi tujuh.

Laga yang tidak kalah serunya, akan terjadi saat peringkat ketiga Tenaga Baru Pontianak beradu strategi dengan Tanago Friesian Jakarta  di peringkat lima. Disusul Merah Putih Samator Jakarta yang berada di posisi empat akan mencoba membalas kekalahannya di seri 3 Jakarta atas Sahabat Semarang (5).

“Babak ini adalah partai hidup mati. Sudah pasti atmosfernya berbeda jauh dengan tiga seri regular kemarin dan kami yakin publik pecinta olahraga di kota Cirebon haus dengan tontonan yang berskala nasional ini, “ ujar Deddy Setiawan, selaku koordinator Srikandi Cup dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/4).

General Manager GMC Cirebon, Wahyu Gunarto dalam acara jumpa pers Selasa siang mengucapkan selamat datang kepada para tim Srikandi Cup yang akan berlaga pada babak play-off nanti. Mantan shooting guard nasional era 1980-an ini berharap kehadiran Srikandi Cup akan semakin menggairahkan basket di Kota Udang.

“Yang terpenting, anak-anak muda juga bisa menyaksikan langsung bahwa basket putri juga menarik untuk ditonton. Tidak hanya itu, anak-anak muda Cirebon lebih banyak lagi yang mau bermain basket, terutama putrinya,” kata Wahyu Gunarto yang juga ditunjuk sebagai manajer timnas basket putri 5 on 5 Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Pria yang juga akrab disapa dengan nama Njoo Lie Wen, ini juga berharap timnya GMC Cirebon bisa memperbaiki peringkat secara keseluruhan di musim ini. yang terpenting ada kemajuan untuk para pemain mudanya untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Hal lainnya, Srikandi Cup bisa menjadi liga teratas di perbasketan putri dan dapat dikemas sebagai tontonan dan bisnis yang menarik. Karena dari liga inilah diharapakan hadirnya para pemain nasional untuk bisa membawa prestasi basket putri Indonesia berbicara lebih banyak lagi.

Ia berharap Srikandi Cup yang digelar dengan semangat kebersamaan ini berjalan terus dengan baik setiap tahun. Ia juga meminta aturan kepindahan pemain dapat lebih jelas, agar tidak terjadi kesalapahaman antarklub.

"Kami yakin semua yang terlibat di Srikandi Cup, baik itu pemilik, pelatih, pemain dan semuanya yang terlibat punya tujuan mulia yang sama, yakni ingin basket putri Indonesia maju dan dilirik sponsor lainya, “ kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement