REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap menjadi tuan rumah Junior Artistic Gymnastics Asian Championship (JAGAC) atau Kejuaraan Junior Senam Artistik Se-Asia pada 25-28 April mendatang. Event ini akan digelar di Istora Senayan dan dipastikan ada 20 negara yang akan berpartisipasi dalam ajang ini.
"Dalam rangka mempersiapkan Asian Games, kegiatan ini merupakan test event dari Persani untuk menghadapi Asian Games," kata Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Ilya Avianti, dalam Konferensi pers JAGAC, di Jakarta, Rabu (18/4).
Kejuaraan Asian ini akan menjadi kualifikasi Youth Olympic di Argentina pada bulan Oktober mendatang.
ke-20 negara tersebut adalah Bangladesh, Cina, Indonesia, India, Iran, Iraq, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Filipina, Qatar, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Thailand, Taiwan, Uzbekistan, dan Vietnam.
"Kami sangat antusias karena turnamen internasional junior digelar di Indonesia sehingga para pesenam Indonesia bisa melihat secara langsung kompentesi para pesaing dari negara lain di tingkat Asia," kata Ilya.
Ilya mengatakan dari tanggal 23 sampai 24 April sudah ada latihan sebelum event ini digelar. Para perserta akan mulai berdatangan dua hari sebelumnya. Atlet dan ofisial akan diinapkan di Hotel Sultan yang letaknya berdekatan dengan venue.
Total peserta ada 286 atlet terdiri dari 75 atlet putra dan 75 atlet putri selebihnya pelatih, wasit, fisio terapis dan dokter.
Ilya mengatakan awalnya Indonesia sebagai tuan rumah mengundang 24 negara. Namun karena ada masalah di masing-masing negara, maka yang hadir hanya 20 negara.
"Negara yang mengundurkan diri Uzbekistan, Korea Utara, Arab Saudi dan Turkmenistan," tambah Ilya.
Kejuaraan Junior Gymnastik Asia akan dihadiri perwakilan dari Asian Gymnastics Union (AGU). Ilya mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah menyatakan bersedia untuk membuka kejuaraan gimnastik junior pertama di Indonesia ini.
Ilya mengatakan event ini diharapkan dapat memperkenalkan olahraga senam ke masyarakat Indonesia. Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang promosi dan edukasi tentang olahraga gymnastik. Ilya berharap banyak masyarakat Indonesia yang bisa datang ke acara pembukaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
