Kamis 19 Apr 2018 00:13 WIB

Enam Atlet Sofbol Sultra Perkuat Timnas

Timnas Sofbol Indonesia akan bertanding di kejuaraan Sofbol Asia

Atlet Sofbol (ilustrasi)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Atlet Sofbol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Enam atlet sofbol Sulawesi Tenggara terpilih untuk memperkuat tim nasional (Timnas) Sofbol Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan Sofbol Asia yakni 10th Asian Men's Softball Campionship 2018. Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Jakarta pada 23 hingga 28 April mendatang.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra Pahri Yamsul di Kendari, Rabu, menyebutkan enam atlet itu adalah Malikul Mulqi Kentanadaku, Abriansyah Tri Saputra, Efrianto Tri Putra, Aditya Pratama Hamza, Rahman Yakin, dan Lucky Fidel.

"Semula ada delapan atlet sofbol Sultra yang terpilih masuk dalam Timnas Sofbol Indonesia. Tetapi dua atlet mengundurkan diri dari timnas dengan alasan yang berbeda," kata Pahri yang merupakan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra tersebut.

Dikatakannya, dua atlet yang sebelumnya terpilih memperkuat timnas sofbol kemudian mengundurkan diri itu adalah Herianto Badillah dan Syaiful Nurdin.

"Herianto Badillah mengundurkan diri karena akan menikah dalam waktu dekat, sedangkan Syaiful Nurdin mengundurkan diri dengan alasan tugasnya sebagai anggota Polri tidak memungkinkan untuk bergabung bersama Timnas Sofvoll Indonesia," kata Pahri.

Pahri yakin, enam atlet sofbol Sultra yang memperkuat Timnas Indonesia itu bisa memberikan kontribusi maksimal buat tim sofbal Merah Putih di Kejuaraan Asia tersebut.

"Ini sebuah prestasi luar biasa bagi Sultra karena dari 17 atlet yang terpilih memperkuat Timnas Sofbol Indonesia, didominasi dari Sultra yakni enam atlet. Kemudian DKI Jakarta 2 atlet, Jawa Barat 2 atlet, Kalimantan Timur 2 atlet, Jawa Timur 1 atlet, Lampung 1 atlet, Sulawesi Selatan 1 atlet, Papua Barat 1 atlet," kata Pahri yang dipercaya menjadi Manajer Timnas Sofbol di kejuaraan Asia tersebut.

Ia mengaku, Sultra merupakan barometer bagi perkembangan sofbol Tanah Air, dan Sultra telah menciptakan rekor belum pernah terkalahkan sejak juara PON pada 2016.

"Indonesia sangat berharap banyak terhadap atlet Sultra dan mempercayakan Manajer Timnas Sofbol kepada orang Sultra," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement