REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim nasional sofbol Indonesia gagal membuka peluang untuk tampil pada babak grand Kejuaraan Sofbol Putra Asia 2018. Pada pertandingan page system bawah yang digelar di Lapangan Sofbol, Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (27/4) siang, Lucky Fidel dkk dikalahkan Singapura dengan skor telak 3-10.
Dengan kekalahan ini, tim sofbol putra Indonesia harus puas di peringkat keempat dari hasil lima kali menang dan empat kalah dalam sembilan penampilan. Asisten pelatih sofbol putra Indonesia, Leonard Djarkasih, menilai perjuangan para pemainnya sudah maksimal untuk bisa memenangkan pertandingan. Ia mengatakan, posisi di peringkat empat sudah cukup bagus.
"Kita harus akui bahwa timnas sofbol Singapura memang jauh lebih siap untuk menghadapi pertandingan page system," kata Leonard Djarkasih seusai pertandingan.
Perjalanan tim sofbol putra Indonesia sempat terseok-seok pada babak penyisihan. Tim Merah Putih memastikan tiket ke page system setelah mengalahkan Cina Taipei dengan skor 5-1 pada pertandingan Jumat (27/4) pagi.
Pada pertandingan hari terakhir, Sabtu (28/4), timnas Sofbol Singapura akan menghadapi Filipina yang ditaklukkan Jepang dengan skor 0-6. Pemenang dari hasil pertandingan Singapura melawan Filipina akan menghadapi tim unggulan Jepang dalam pertandingan grand final. Sedangkan tim yang kalah langsung berada di peringkat ketiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
