Jumat 20 Apr 2018 18:50 WIB

Sanksi FIFA pada PSSI Ubah Klasemen Akhir Liga 1 2017

Perintah FIFA mengurangi nilai tim-tim itu sudah dilakukan sebagian oleh PSSI.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Logo Madura United
Foto: Liga Indonesia
Logo Madura United

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sanksi baru FIFA terhadap PSSI membuat posisi klasemen akhir Liga 1 2017 berubah. Klub Madura United yang pada akhir musim lalu berada di peringkat kelima turun ke peringkat keenam.

Sebaliknya, Persipura Jayapura yang berada di peringkat keenam naik satu peringkat ke tangga kelima. Perubahan posisi klasemen tersebut berdampak panjang, menengok partisipasi klub-klub Indonesia pada ajang Liga Champions Asia dan Piala AFC 2018.

Madura dan Persipura dalam klasemen akhir Liga 1 2017 versi operator Liga Indonesia Baru (LIB) menebalkan kedua kesebelasan tersebut punya nilai klasemen akhir yang sama, yakni sebanyak 60 angka. Namun, Madura lebih unggul atas Persipura.

Head to head pertandingan musim lalu mencatatkan Laskar Sapeh Kerrap tak pernah tunduk dari Mutiara Hitam. Catatan dua kali kemenangan dari Persipura itu yang membuat Madura lebih berhak di tangga kelima, meski punya nilai sama.

Akan tetapi, sanksi FIFA kepada PSSI mengungkapkan keharusan federasi nasional mengurangi nilai klasemen Madura sebanyak tiga angka. Pengurangan nilai itu buntut dari keputusan Komdis FIFA 2017 yang mengakomodasi keputusan Dispute Resolution Chambers (DRC) soal perintah mengurangi nilai klasemen enam kesebelasan di kompetisi Indonesia.

Enam tim tersebut, selain Madura, adalah Persegres Gresik United. Kedua tim ini yang musim lalu berada di kompetisi Liga 1 itu harus dikurangi nilainya pada klasemen akhir sebanyak tiga angka. Sementara itu, tim lainnya dari kompetisi Liga 2 2017, yakni Persik Kediri, Persiwa Wamena, dan Persepam. Tim-tim tersebut, dikatakan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, memiliki persoalan menyangkut gaji dan hak pemain.

Joko, Kamis (19/4), mengungkapkan, perintah FIFA mengurangi nilai klasemen tim-tim tersebut sudah dilakukan sebagian. Khusus di Liga 1 sangat mudah mengeksekusinya. "Persegres dan Madura sudah tereksekusi," ujar Joko.

Adapun tim-tim yang musim lalu di Liga 2, kata Joko, baru akan dieksekusi pada musim kompetisi 2018. Pengurangan nilai klasemen untuk tim-tim di Liga 2 yang belum dijalankan tersebut membuat FIFA memberi sanksi PSSI dengan denda Rp 429 juta. "Eksekusi (tim terhukum di Liga 2) harus berangkat musim ini (2018)," kata dia.

Khusus Madura, pengurangan tiga angka membuat tim tersebut seharusnya mempunyai nilai akhir klasemen sebanyak 57 angka. Kesebelasan dari Pulau Garam itu menutup musim 2017 di peringkat kelima dengan nilai 60 angka, hasil dari 17 kali menang, sembilan kali imbang, dan delapan kali kalah, dalam 34 pekan Liga 1.

Nilai akhir 57 angka seharusnya membuat Madura turun peringkat ke tangga keenam. Sementara itu, Persipura menutup Liga 1 musim lalu punya nilai 60 angka. Pengurangan nilai klasemen Madura seharusnya mengantarkan Persipura ke peringkat kelima. Persegres, yang juga dikurangi tiga angka, tetap berada di peringkat ke-18 dengan nilai tujuh angka dari sebelumnya 10 angka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement