REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengaku tak senang dengan permainan timnya saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ahad (22/4) malam. Persebaya hanya bermain imbang 1-1 pada laga pekan kelima Liga 1 2018.
"Saya tidak senang dengan permainan hari ini, banyak momentum bagus yang terbuang," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.
Gol yang dicetak David Da Silva menit ke-11 disamakan Alberto Goncalves menit ke-45. Hasil ini membuat Bajul Ijo hanya meraih empat poin di kandang dari hasil menang 1-0 melawan Perseru Serui di laga pembuka, kalah 1-2 melawan Barito Putera pada pekan ketiga dan imbang 1-1 menghadapi Sriwijaya FC.
Menurut dia, minimnya peluang yang didapat timnya dan kegagalan memanfaatkan kesempatan emas, salah satunya dari titik putih, menjadi alasan sehingga tidak berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Kendati demikian, ia memuji permainan Sriwijaya FC yang dinilainya bermain bagus dan disiplin sehingga merepotkan timnya untuk mengembangkan permainan serta bermain seperti biasanya.
"Saya memang tidak senang, tapi kami juga tidak bermain jelek dan sudah maksimal untuk menang. Ini juga tidak lepas dari obsesi saya sebagai pelatih yang punya keinginan selalu ingin menang," ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Salah seorang pemain Persebaya, Izaac Wanggai mengaku ia bersama rekan-rekannya sudah bermain maksimal dan menginginkan poin penuh, tapi hasil berkata lain.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengakui usai pertandingan timnya mengalami kelelahan fisik dan psikologis. Sehingga ia salut dengan pemainnya yang dinilainya bermain sangat bagus.
"Saya salut dengan pemain yang sudah berjuang maksimal di lapangan. Selamat kepada Persebaya karena bisa mengambil satu poin," kata RD, sapaan akrabnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
