REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Skuad PSMS Medan bertekad mengakhiri tren negatif mereka dalam laga away melawan Mitra Kukar. PSMS Medan belum pernah meraih satu poin pun dalam setiap laga tandang yang sudah dijalani selama bergulirnya Liga I Indonesia.
Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, Senin (21/5), mengatakan, ada yang menjadi catatan penting pelatih terhadap tim. Dari empat laga tandang yang sudah dijalani, anak-anak asuhnya belum mendapat satu nilai pun.
Tren negatif tersebut tentunya ingin dirubah dan target awal adalah melawan Mitra Kukar yang akan dihadapi Selasa (22/5) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
"Sampai sejauh ini kami belum meraih satu poin pun selama menjalani laga away. Kami ingin pencapaian buruk itu bisa berubah saat menghadapi Mitra Kukar besok," ujar Djajang Nurdjaman.
Saat ini PSMS sudah menjalani sembilan laga dan mengumpulkan nilai 12 dari empat kali menang dan lima kali kalah. Hasil itu membuat PSMS berada di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Dari sembilan laga yang sudah dijalani, empat laga dijalani away dan dari empat laga itu pula PSMS selalu menderita kekalahan. Yakni kalah dari Bali United (1-2), PSIS Semarang (1-4), Pesela Lamongan (1-4) dan PS TNI (2-3).
"Semoga target tersebut dapat kita capai. Kita target paling tidak dapat mencuri poin dari Mitra Kukar. Kami mohon doa dari masyarakat Kota Medan," katanya.
Meski menargetkan bisa mencuri poin, ia mengakui hal itu tidak mudah mengingat Mitra Kukar selaku tuan rumah tentunya tidak ingin kecolongan. Ditambah lagi tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut banyak dihuni pemain-pemain berkualitas.
"Barisan tengah dan depan mereka sangat baik, kita harus hati-hati, jangan sampai kecolongan. Anak-anak juga sudah diwanti-wanti untuk tetap konsentrasi penuh terutama di awal-awal laga yang kadang dimanfaatkan oleh lawan untuk menciptakan gol cepat," katanya.
Di laga menghadapi Mitra Kukar tersebut PSMS sejatinya tidak datang dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar utama tak bisa diturunkan akibat cedera.
PSMS hanya membawa 18 pemain. Dua gelandang andalan PSMS yakni Suhandi dan Dilshod Sharofetdinov dibekap cedera. Dilshod yang jadi pahlawan kemenangan atas Sriwijaya FC cedera di laga itu.
Selain keduanya, juga tidak ada nama pemain serbabisa, Frediyan Wahyu Sugiantoro. Eks pemain Persis itu juga dibekap cedera. Belum lagi Firza Andika yang dipanggil Timnas U-19, seperti dikutip dari situs Liga Indonesia.
Kendati demikian Djajang berharap para pemain bisa memberikan hal yang terbaik.
"Saya berharap kondisi para pemain tetap baik untuk pertandingan melawan Mitra Kukar nanti," ujar Djajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
