Jumat 25 May 2018 20:46 WIB

Menpora Pastikan Persiapan Asian Para Games 2018 Selesai

Venue yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan pun telah siap digunakan.

Rep: Andrian Saputra. / Red: Israr Itah
Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Republika/ Wihdan
Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO ---Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan segala persiapan untuk menggelar Asian Para Games 2018 di Jakarta telah selesai. Venue yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan pun telah siap digunakan.

"Tinggal ada beberapa modifikasi menyesuaikan dengan atlet disabilitas, hanya itu," kata Imam usai menggelar buka puasa bersama dengan atlet para games Indonesia di Lor In Hotel pada Jumat (25/5). Asian Para Games yang akan berlangsung di Jakarta pada 8-16 Oktober akan diikuti sekitar 4 ribu atlet dari 43 negara.

Ada 18 cabang olahraga (cabor) dan 560 nomor yang akan dipertandingkan. Imam meminta agar atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk fokus dan optimistis memeberikan hasil terbaik. Ia menargetkan NPC Indonesia bisa bercokol di tujuh besar dalam ajang tersebut. 

Saat ini, atlet NPC Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Solo. Imam pun tengah mempertimbangkan pemindahan venue beberapa cabor ke daerah lain lantaran terdampak renovasi Stadion Manahan. Di antaranya yakni untuk cabor menembak, tenis lapangan, dan tenis meja.

Ia mengatakan, Ketua Kontingen (Chef de Mission) Indonesia untuk Asian Para Games 2018 dan Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) akan berkoordinasi perihal tempat latihan.

"Kalau di sini tak ada venue, nanti bisa bergeser ke tempat lain. entah di Jakarta atau lainnya. Banyak kok tempat yang masih mungkin ditempati," katanya.

Terkait sejumlah alat yang diperlukan para atlet para games dan belum terpenuhi, Imam menyerahkan kembali hal tersebut pada NPC. Sebab menurutnya, pemerintah telah menurunkan dana berikut petunjuk pekasana dan petunjuk teknis untuk pengadaan barang. 

Ia mengingatkan butuh kehati-hatian di situ dan meminta semua pihak mengawal bersama. "Ini kan model baru, dana diberikan pemerintah pada NPC, dana dikelola sendiri. Tapi masih ada waktu tiga bulan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement