Senin 18 Jun 2018 13:42 WIB

Atletik Indonesia Pecahkan Rekor Lompat Jauh di Korea

Pelompat jauh asal NTB tersebut mencatatkan lompatan terjauh 7,98 meter.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Atlet lompat jauh. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Atlet lompat jauh. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YECHEON -- Atlet lompat jauh putra Indonesia, Safwaturahman, memecahkan rekor nasional pafa kejuaraan atletik Korea Terbuka 2018, di Yecheon, Korea Selatan (Korsel), Ahad (17/6). Pelompat jauh asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut mencatatkan lompatan terjauh 7,98 meter.

Lompatan tersebut melampau rekor nasional yang pernah dicatatkan Agus Reza Irawan dengan catatan 7,58 meter.

"Catatan Safwaturahman di Korea otomatis menutup rekor Reza yang bertahan selama 33 tahun. Rekor ini kabar gembira dari hasil kejuaraan atletik di Korea," demikian keterangan PB PASI dalam rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (17/6).

Bukan cuma memecahkan rekor nasional, hasil lompatan Safwa di kejuaraan Korea Terbuka juga mengantarkan dia ke podium utama dan berhak atas medali emas. Safwa mengalahkan atlet tuan rumah dan negara lainnya. Di podium perak, atlet Korea Selatan cuma mampu melompat sejauh 7,75 meter, dan peraih perunggu asal Sri Langka dengan catatan 7,73 meter.

Selain Safwa, atletik Indonesia juga menyabet satu medali emas lainnya di kejuaraan Korea Terbuka. Pada nomor lari estafet 4 x 100 meter putra, tim Indonesia yang diisi Yaspi Boby, Fadlin, dan Eko Rimbawan serta Bayu Kertanegara juga berhasil merebut medali emas setelah finis tercepat 39,76 detik.

"Tim estafet putra Indonesia mengalahkan enam tim dari negara yang ikut gelaran tersebut. Dengan waktu persiapan satu bulan, saya rasa hasil (estafet) yang dicapai kali ini cukup baik," kata pelatih estafet Indonesia Eni Sumartoyo.

Pada nomor tolak peluru putri, pelempar Eki Febri Ekawati juga menyumbangkan medali perunggu setelah lemparannya mencatatkan 15,16 meter.

Kejuaraan Atletik Terbuka 2018, diadakan selama dua hari sejak Sabtu (16/6). Ajang ini diikuti Korsel, Indonesia Singapura, Vietnam, Filipina, India, dan Sri Langka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement