Rabu 25 Jul 2018 02:25 WIB

Deschamps dan Zidane Masuk Kandidat Pelatih Terbaik Dunia

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, juga masuk dalam daftar kandidat.

Didier Deschamps
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Didier Deschamps

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, dan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, masuk dalam daftar kandidat Pelatih Terbaik Tim Putra FIFA. Ini diumumkan badan sepak bola dunia itu pada Selasa (24/7).

Prancis asuhan Deschamps mengangkat trofi Piala Dunia 2018 di Rusia. Zidane, rekan setim Deschamps saat menjuarai Piala Dunia 1998, membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, juga masuk dalam daftar kandidat setelah membawa tim Tiga Singa masuk ke semifinal untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Sementara empat wanita dan enam pria masuk dalam daftar kandidat untuk Pelatih Terbaik Tim Putri.

Para kandidat itu antara lain Asako Takakura yang membawa Jepang menjuarai Piala Asia Putri. Kemudian Reynald Pedros, yang tim Olympique Lyonnais asuhannya menjuarai Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun dan memenangi gelar Liga Prancis.

Tiga finalis untuk masing-masing penghargaan akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan. Sedangkan sang pemenang akan diumumkan pada upacara di London pada 24 September.

Daftar kandidat pelatih penerima penghargaan:

Pelatih Terbaik Tim Putra

Massimiliano Allegri (Juventus), Stanislav Cherchesov (Rusia), Zlatko Dalic (Kroasia), Didier Deschamps (Prancis), Pep Guardiola (Manchester City), Juergen Klopp (Liverpool), Roberto Martinez (Belgia), Diego Simeone (Atletico Madrid), Gareth Southgate (Inggris), Ernesto Valverde (Barcelona), Zinedine Zidane (Real Madrid)

Pelatih Terbaik Tim Putri

Emma Hayes (Chelsea), Stephan Lerch (VfL Wolfsburg), Mark Parsons (Portland Thorns), Reynald Pedros (Lyon), Alen Stajcic (Australia), Asako Takakura (Japan), Vadao (Brazil), Jorge Vilda (Spanyol), Martina Voss-Tecklenburg (Swiss), Sarina Wiegman (Belanda)

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement