REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Johann Zarco yang saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP bercerita tentang harapan dan rencana kepindahannya ke pabrikan Austria, KTM tahun depan. Tech-3 akan hengkang dari Yamaha dan pindah ke KTM mulai 2019.
Pembalap Prancis ini akan berjuang dengan rekan setimnya, Pol Espargaro di Red Bull KTM. Zarco memilih KTM, dan mengaku dirinya harus bersabar di sana sebelum meraih kemenangan dan gelar juara dunia.
"Mungkin lima teratas saat ini menjadi langkah besar. Baru setelah itu kita memikirkan podium. Yang pasti KTM tidak masuk ke MotoGP hanya untuk menghilang dalam dua tahun," kata Zarco, dilansir dari Speedweek, Rabu (25/7).
Zarco berharap jadi pembalap tepat dan pindah ke KTM pada waktu yang tepat pula. Dia senang mendapat dukungan penuh dari KTM, produsen Eropa yang berisi pembalap-pembalap Eropa.
Tes pertama Zarco bersama motor barunya baru dimulai November 2018. Dia mengaku menyukai suara motor KTM yang terdengar mirip dengan mesin Honda.
"KTM agak mirip dengan Honda, dan tentu sangat berbeda dengan Yamaha. Saya ingin tahu lebih banyak. Dari luar, gaya pembalap-pembalap KTM terlihat agresif, namun saya tak harus seperti itu. Saya harus mengubah gaya mengemudi saya supaya tetap aman, sebab agresif bukanlah cara menjadi cepat di MotoGP," katanya.
Hingga paruh kedua MotoGP 2018, KTM masih belum menunjukkan penampilan meningkat. Meski demikian, Zarco tak ingin berkomentar.
"Tidak, tidak, saya netral," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
