REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Garuda Bandung 1 akhirnya keluar sebagai juara IBL Gojek 3X3 seri Jakarta. Ini setelah di partai final, Sabtu (28/7) malam di Kota Kasablanka Jakarta, tim asal Kota Kembang itu berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina 19-18, melalui babak tambahan waktu.
Partai final antara Garuda Bandung 1 dan SM Pertamina berlangsung seru. Disaksikan oleh ratusan pengunjung yang memadati area pertandingan, kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kejar mengejar angka terjadi.
Tim Garuda 1 malam itu menurunkan Surliyadin, Lufthfianes Gunawan, Pandu Wiguna, dan Danny Ray. Sudah unggul 17-15 ketika waktu tersisa 51 detik lagi.
Namun SM Pertamina terus memberikan perlawanan. Point guard Audi Bagastyo berhasil menyamakan kedudukan 17-17 melalui two point play. SM Pertamina berpeluang memenangkan pertandingan ini, ketika Christiansen Gunawan melakukan under basket saat waktu tersisa 7,4 detik, sayang bola keluar lagi dan dikuasai pemain Garuda.
Lutfhi yang mendapat bola langsung menembak dari luar garis tiga angka. Walau masuk namun wasit memutuskan waktu lebih dulu berakhir, sehingga angka tersebut tidak dihitung, dan kedudukan tetap sama 17-17 pertandingan dilanjutkan melalui tambahan waktu. Tim yang mencapai dua angka terlebih dahulu yang akan menang.
Coke sapaan akrab Christiansen Gunawan berhasil membawa SM Pertama unggul 1-0 melalui aksi drive-nya ke dalam ring. Tertinggal 0-1, Garuda satu tidak panik, Surliyadin mencoba melepaskan tembakan dari luar garis tiga angka. Namun usahanya coba dihentikan Sandi Ibrahim. Namun ternyata gerakan tersebut foul.
Garuda Bandung pun berhak mendapat tembakan bebas dua kali. Tembakan pertama Surliyadin sempat memantul dahulu di bibir ring sebelum akhirnya masuk dan menyamakan kedudukan 1-1. Tembakan kedua Surliyadin mulus menghujam ke dalam ring, menandai kemenangan Garuda Bandung 2-1 di babak tambahan waktu sehingga total menang 19-18.
Usai pertandingan, Surliyadin mengaku bermain santai. "Tadi kami main santai tanpa beban namun tetap percaya diri. Sebelumnya saya memang sudah mengetahui tipe permainan SM Pertamina, apalagi mereka tim yang selalu lolos ke final," katanya.
Menurut Surliyadin, ini hasil yang luar biasa, semoga besok di babak grand final dapat hasil terbaik. Kini Garuda Bandung harus secepatnya melakukan pemulihan fisik. "Karena main 3x3 lebih menguras stamina. Saya kira SM Pertamina dan Stapac masih menjadi pesaing terberat. Mereka mainnya cepat. Kita lihat besok seperti apa hasilnya," ujarnya.
Babak grand final IBL Gojek 3X3 akan dimainkan Ahad (29/7) di Kota Kasablanka. Delapan tim yang lolos babak grand final adalah SM Pertamina, Stapac, Pelita Jaya, Garuda 1, Garuda 2, Siliwangi, Satya Wacana A, dan Satya Wacana B.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
